Views: 252
DHARMASRAYA, JAPOS. CO – Pondok Pesantren Pembangunan Pulau Punjung Kabupaten Dharmasraya rutin mengadakan kegiatan program perkemahan Jumat Sabtu Minggu (Perjusami) setiap tahun. Hal tersebut diungkapkan Indra Kesuma Negara M R Ketua Pembina Yayasan Pondok Pesantren Pulau Punjung.
“Telah berjalan perkemahan selama tiga hari yang dilakukan santri dan santriwati pada hari minggu tanggal 26 Februari 2022 dan juga telah dilakukan penutupan dengan upacara api unggun. Sebagai anak Pramuka, santri dan santriwati dibina oleh M Safryadi, S Pd sebagai pelatih perkemahan Jumat sabtu minggu. Hanya saja tidak di luar lingkungan, namun hanya internal atau di Komplek Pesantren saja,” tuturnya.
Dikesempatan yang sama Pimpinan Pesantren Buya Habibur Rahman, Mu’allim AlMurabbi, SIQ SAg mengatakan Pondok pesantren Pembangunan Pulau Punjung mewujudkan Bangsa yang berkarakter dan bermartabat melalui gerakan pramuka.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut para tokoh masyarakat, Ustad dan Ustadzah, dewan Guru lainnya, teristimewa Danramil 03 Pulau Punjung Mayor CAJ (K) Tuti Andayani dan sejumlah 365 Santri dan Santriwati.
Masih kata Indra Kesuma Negara MR Ketua Yayasan Pondok Pesantren, mengucapan ribuan terimakasih terhadap para tamu undangannya telah meluangkan waktu untuk hadir dalam rangka penutupan Perjusami tersebut. Maka dari itu, ia sebagai ketua pembina Yayasan Pondok Pesantren. Dan ia sangat bermohon terhadap segala pihak, agar dapat mendorong secara bersama sama, demi meningkatkan kemajuan Yayasan ini lebih maju lagi.
“Kepada Ibu Danramil Pulau Punjung, Mayor CAJ (K) Tuti Andayani, besarlah harapan kami agar dapat juga membina Santri dan Santriwati dengan cara kontrak kerja sama dalam pembinaan ini,” terangnya.
Isteri Danramil Mayor CAJ (K) Tuti Andayani turut mengucapkan terima kasih kepada Ketua Pembina Yayasan Pesantren Pembangunan Pulau Punjung. Dan memberikan apresiasi yang sangat dalam terhadap para Santri Santriwati. Juga memberikan sagala motivasi yang terbaik untuk para Santri dan Santriwati dan bangga terhadapnya. Dan ia pun berjanji akan selalu siap dalam bentuk pembinaan asal saja dan kapan saja, kami selalu siap.
“Saya yakin para Santri dan Santriwati kita di Pesantren ini, jelas sangat lebih beruntung. Dan semua anak sangat kami banggakan semuanya pasti mempunyai keinginan untuk lintas agama dan membuka peluang untuk bisa masuk TNI POLRI, sama seperti saya ini. Saya lebih yakin dan lebih percaya terhadap anak kita ini, saya bangga karena anak anak pesantren santriwati dia adalah anak yang teristimewa. Anak yang sangat beruntung, dari sejumlah 365 anak didik di pesantren ini, dia pasti bisa Hafiz dan Hafiza, karena itu yang menjadi kunci utama untuk ke lintas TNI POLRI, juga para perguruan lainnya,” tuturnya.
Rangkaian kegiatan tersebut diisi seperti resepsi di panggung di pentas seni, silat kebudayaan, dan berapa aksi lainnya, dengan acara terakhir upacara pembakaran api unggun. (Basrul Chaniago)