Views: 197
KAYONG UTARA, JAPOS.CO – Nelayan yang dilaporkan oleh keluarganya hilang pada Selasa semalam (22/02) saat memasang rawai jaring di muara sungai Teluk Melano kecamatan Simpang Hilir Kabupaten Kayong Utara berhasil ditemukan tetapi sudah tak bernyawa.
Jasadnya langsung diserahkan kepada keluarga korban oleh tim pencari (SAR) yang terdiri dari Kapolsek Simpang Hilir, TNI AL, Polairud, Koramil, Syahbandar, Sekcam Simpang Hilir, BNPB Kayong Utara, SatpolPP dan Basarnas serta masyarakat yang membantu proses pencarian tersebut.
Jenazah nelayan bernama Ibrahim berusia 70 tahun itu ditemukan pertama kali oleh seorang nelayan bernama Iskandar ketika menuju pulang selepas melaut pada Rabu malam (23/02) sekitar pukul 21.00 Wiba.
Lokasi penemuan jasad Ibrahim masih di sekitaran perairan Teluk Melano atau tak jauh dari lokasi terakhir sampan korban terlihat oleh dua orang saksi mata yang saat itu bersama korban memasang jaring bernama Mur dan Maat.
Kondisi jasad nelayan renta tersebut dalam keadaan utuh, tidak ada tanda-tanda luka ataupun cacat akibat kemungkinan diserang hewan air meskipun telah hampir dua hari terendam dalam air.
Komandan pos pengamatan (Danposmat) TNI AL Teluk Melano, Anwar Ahad dalam keteranganya mengatakan, karena korban sudah ditemukan, maka operasi pencarian dinyatakan selesai.
“Pukul 22.00 wiba hari Rabu ini, pencarian terhadap nelayan yang hilang di perairan Teluk Melano dinyatakan di tutup oleh ketua tim pencari Miftahul Akhiar sebagai ketua tim SAR,” kata Danposmat itu. (dins).