Views: 239
PANDEGLANG, JAPOS.CO – Kepala Kepolisian Daerah Banten Irjen Pol Prof. Dr. Rudy Heriyanto Adi Nugroho mendampingi Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dalam kunjungannya meninjau vaksinasi serentak di Kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Banten, Kecamatan Karang Tanjung, Pandeglang pada Selasa (22/02).
Kunjungan kerja Kapolri bersama rombongan ini dalam rangka mengecek vaksinasi serentak Polda Banten dengan tema vaksinasi serentak bersama ulama, serta menyapa masyarakat yang sedang divaksin sekaligus memberikan dukungan moril kepada seluruh petugas yang melaksanakan vaksinasi.
Adapun ulama dan para tokoh agama yang turut berpartisipasi dan ikut melaksanakan vaksinasi pada kegiatan ini diantaranya H. Embay Mulya Syarif, KH. Abuya Muhtadi, Ketua MUI Banten KH. Hamdi Ma’ani, Ketua Majelis Mudzakaroh Muhtadi Cidahu M. Abas Ramda, Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Anwar KH. Ariman Anwar, Pimpinan Ponpes Al Mubarok KH. Yusuf Al Mubaro dan Ketua Pengurus Cabang Nahdhatul Ulama Kota Cilegon KH. Hifdullah.
Dalam kesempatan ini, Kapolri juga memantau pelaksanaan vaksinasi secara virtual pada di 34 provinsi seluruh Indonesia.
Dalam sambutannya Kapolri menyampaikan pelaksanaan vaksinasi kali ini bersama ulama yang ada di Banten.
“Hari ini kita melaksanakan vaksinasi di Pandeglang yang dihadiri langsung oleh para ulama dan saya mendapatkan informasi bahwa rata-rata ulama yang ada disini saat ini sudah melaksanakan vaksinasi dosis kedua. Jadi ini tentu kabar baik buat kita semua dan tentunya bisa menjadi motivasi bagi masyarakat yang masih ragu-ragu melaksanakan vaksin,” ucap Listyo.
Selanjutnya Kapolri meminta agar vaksinasi terus digelorakan, karena Covid-19 varian Omicron masih terus masif menyebar.
“Saya meminta masyarakat untuk terus waspada namun tidak menimbulkan rasa takut dengan mendorong masyarakat aktif dalam program vaksinasi,” tambah Listyo.
Kamudian Kapolri mengatakan sesuai arahan Menteri Kesehatan jika pelaksanaan vaksin booster tidak harus menunggu 6 bulan.
“Untuk melaksanakan vaksin booster tidak harus menunggu waktu 6 bulan, jika sudah 3 bulan sudah bisa melaksanakan vaksinasi booster,” jelas Listyo.
Diakhir Listyo mengungkapkan perlunya soliditas dan kerjasama stakeholders dan masyarakat sehingga target vaksinasi bisa kita capai.
“Indonesia saat ini pada posisi keempat capaian vaksinasi di dunia, diharapkan dapat meningkat lagi,” tutup Listyo.
Sementara itu Kapolda Banten menyampaikan vaksinasi ini diadakan dalam rangka percepatan vaksinasi menuju Herd Immunity Nasional di wilayah Hukum Polda Banten.
“Hari ini Bapak Kapolri didampingi Pejabat Utama Mabes Polri mengunjungi vaksinasi serentak di wilayah hukum Polda Banten dengan tema vaksinasi serentak bersama ulama, vaksinasi ini dalam rangka percepatan target kekebalan komunal yang menjadi sangat penting dalam hal pengendalian pandemi Covid-19,” jelas Kapolda Banten.
Rudy Heriyanto menyampaikan dalam kegiatan vaksinasi serentak bahwa Polda Banten menyalurkan sebanyak 500 paket sembako yang berisikan beras, minyak, tepung, gula, mie instant dan makanan kaleng kepada masyarakat yang terdampak perekonomiannya akibat pandemi Covid-19.
Dalam kesempatannya, Kabiddokes Polda Banten Kombes Pol dr. Agung Widodo menjelaskan kepada Kapolri beserta rombongan dalam pelaksanaan vaksinasi serentak ini Polda Banten telah menyiapkan sebanyak 2.000 dosis vaksinasi.
“Polda Banten telah menyiapkan sebanyak 2.000 dosis vaksin diantaranya 1.000 dosis vaksin kedua dan 1.000 dosis vaksin booster, untuk vaksinator kami terjunkan kelapangan sebanyak 50 vaksinator diantaranya 30 vaksinator dari Dinkes Provinsi Banten, 15 vaksinator dari Polda Banten dan Polres Pandeglang, 5 vaksinator dari TNI,” ucap dr. Agung kepada Kapolri dan rombongan.
Tak hanya itu, Kabiddokes Polda Banten Kombes Pol dr. Agung Widodo menyampaikan bahwa pelaksanaan vaksinasi serentak dengan sasaran para ulama, santri, anak-anak usia 6 hingga 12 tahun dan masyarakat sekitar.
“Adapun capaian vaksinasi di daerah hukum Polda Banten untuk dosis pertama sudah mencapai 84.70%, dosis kedua 55,20% dan dosis ketiga atau vaksin booster 2,8%,” tambah dr. Agung.
Selanjutnya dalam menghadapi situasi pandemi Covid-19 saat ini, Polda Banten melakukan berbagai upaya diantaranta melaksanakan vaksinasi lansia secara door to door, patroli secara masif oleh personel Polda dan Polres jajaran pada jam operasional tempat tujuan mobilitas masyarakat, meningkatkan Operasi Yustisi penegakan protokol kesehatan, bangun Posko Masker dan melakukan operasi masker serta pembagian masker, melakukan sosialiasi dan edukasi tentang bahaya Omicron, dan pentingnya vaksinasi.
Pasca kegiatan ini, Kapolri terlebih dahulu melaksanakan pembagian masker dan paket sembako kepada warga yang ada di Pasar Badak Pandeglang. (Yan/Bidhumas)