Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINESUMATERASumatera Barat

Ardion Mengalami Kebutaan Setelah Operasi Mata

×

Ardion Mengalami Kebutaan Setelah Operasi Mata

Sebarkan artikel ini

Views: 253

SOLOK, JAPOS.CO – Sudah 4 bulan ini Ardison (42 th) hanya bisa duduk di rumahnya. Jika ingin melakukan aktivitas sehari-hari, ia harus di bantu orang lain. Secara fisik, warga Jorong Kulemban Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Solok ini memang masih sehat. Namun kedua matanya tidak mampu melihat lagi setelah selesai menjalani operasi kedua matanya yang sakit di Rumah Sakit Khusus Mata PEC kota Padang.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Ardison tidak menyangka, usaha rujukan Tim medis Rumah Sakit Aro Suka ke Rumah Sakit Khusus Mata PEC kota Padang akan menjadi petaka bagi dirinya. Ardison mengatakan kepada japos.co-, sebelum di lakukan operasi , Ardison masih bisa melihat dengan menggunakan mata kirinya meskipun kabur, sedangkan mata sebelah kanannya lebih sakit lagi ucapnya melalui telepon seluler (9/2/2022).

Setelah menjalani operasi mata sebelah kanannya di Rumah Sakit Khusus Mata PEC kota Padang pada tanggal (28/6/2022) malam hari, paginya dokter memberikan obat tetes mata dan disarankan untuk di periksa, setelah di periksa Tim medis, siang itu juga sudah di perbolehkan pulang. Walaupun tawaran untuk pulang di sanggah oleh Ardison.

Satu bulan kemudian, Ardison kembali mendatangi Rumah Sakit Khusus Mata PEC kota Padang untuk melaksanakan operasi mata sebelah kiri sesuai petunjuk dokter, berdasarkan keterangan Ardison, operasi mata sebelah kiri juga dilakukan pada malam hari, besok siangnya Ardison sudah di perbolehkan pulang, walaupun tawaran untuk pulang ditolaknya, pihak Rumah Sakit Khusus Mata PEC tetap mengatakan, “bapak sudah boleh pulang, tidak apa-apa lagi, ucap salah seorang dokter Spesialis Mata di Rumah Sakit tersebut.

Setelah kedua mata Ardison selesai di operasi di Rumah Sakit Khusus Mata PEC kota Padang, dua bulan kemudian , kedua mata Ardison yang baru selesai di operasi, berubah total,  tidak bisa melihat lagi dengan sempurna sampai sekarang ini.

“Saya tidak menyangka, maksud dan tujuan mengobati mata ingin kesembuhan, malah  berbuah petaka bagi saya, saya berharap kepada  emerintah Provinsi Sumatera Barat, khususnya kepada pihak Rumah Sakit Khusus Mata PEC kota Padang untuk dapat mencarikan solusi demi kelanjutan pengobatan kedua mata saya yang tidak bisa melihat sama sekali setelah di Operasi.” tegasnya.

Sementara itu, pihak Rumah Sakit Khusus Mata PEC kota Padang saat dikonfirmasi japos.co -melalui humasnya menjelaskan apak Direkturnya tidak masuk hari ini, kebetulan kami lagi ada acara pula, tapi biarlah saya tampung dulu masukan dan keluhan pasien itu, nanti saya sampaikan, hari Senin ada Direktur, terimakasih atas kunjungan teman teman media japos.co-untuk konfirmasi kesini.

“Tapi saya tidak bisa menjawab, lagi pula bukan kewenangan saya ,” tegas Silvi di ruang kerjanya Sabtu (12/2/2022). (DH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *