Views: 208
KAJEN, JAPOS.CO – Pemerintah kabupaten Pekalongan menambah layanan kesehatan untuk masyarakat yaitu di resmikan nnya RSUD Kesesi di harapkan dapat menunjang program pemerintah daerah yaitu Berobat gratis. Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan Hj. Hindun, menyambut positif atas peresmian RSUD Kesesi, Kamis (10/2/2022).
“Peresmian RSUD Kesesi ini tentunya sangat dinantikan oleh masyarakat khususnya di wilayah kesesi karena mereka tidak perlu jauh-jauh lagi jika berobat ke Rumah Sakit,” ujarnya.
Setelah diresmikan, akhirnya Pemkab Pekalongan mempunyai 3 RSUD yang siap melayani masyarakat di bidang kesehatan.
“Mudah-mudahan bisa memberikan pelayanan yang terbaik dan masyarakat tidak perlu khawatir jika berobat ke Rumah Sakit karena sudah mempunyai 3 RSUD yang siap mendukung program berobat gratis menggunakan KTP saja,” ucapnya.
Hindun juga mengucapkan terimakasih kepada Direktur Utama KSEI atau Pasar Modal Indonesia atas bantuan CSR berupa satu buah ambulance.
Seperti yang disampaikan oleh Direktur RSUD Kesesi bahwa ambulance tersebut berbeda dengan biasanya karena hampir sekelas Mini ICU, fasilitasnya lumayan lengkap.
“Semoga ambulance tersebut bermanfaat untuk masyarakat dan bisa membawa berkah untuk Kabupaten Pekalongan, cuma kalau bisa ditambahkan lagi bantuan CSR ambulance nya,” tuturnya.
Terakhir, Hindun juga menyampaikan bahwa DPRD Kabupaten Pekalongan selalu mendukung program pembangunan RSUD Kesesi lewat penganggaran tahap 1 di tahun 2018, tahap 2 di tahun 2020 dan untuk tahap 3 pada tahun 2022.
“Ini merupakan dukungan dari dewan agar pemerataan kesehatan di wilayah Kabupaten Pekalongan bisa merata. Dan kebutuhan kesehatan di Kesesi dan sekitarnya bisa tertangani,” pungkasnya.
Sementara itu, Direktur RSUD Kesesi Dr. Ryan Ardana Putra sangat berterimakasih akhirnya RSUD Kesesi sudah diresmikan dan sudah bisa melayani masyarakat di bidang kesehatan dan siap mendukung program Berobat gratis di Kabupaten Pekalongan.
“Kami siap melayani dengan baik, pelayanan sendiri kami usahakan seperti Rumah Sakit Swasta seperti yang Bupati Pekalongan minta dalam rangka mendukung program berobat gratis,” tukasnya.
Ketersedian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) sendiri cukup memadai yakni berjumlah 50 bed. Selain itu fasilitas kesehatannya juga lumayan lengkap.
“Untuk BOR kita cukup banyak, sehingga bisa memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan yang rawat inap. Kemudian fasilitas cukup lengkap, tinggal beberapa saja yang nantinya akan ditambahkan dalam proses pembangunan tahap 3 nanti seperti ruang ICU, ruang operasi dan fasilitas penunjang lainnya,” tandasnya.(sofi)