Views: 242
INDRAMAYU, JAPOS.CO – Permasalahan sampah masih menjadi perhatian serius di Kabupaten Indramayu. Setelah membentuk Satgas Kebersihan di masing-masing desa, kini Kecamatan Kedokan Bunder membentuk bank sampah di tiap-tiap sekolah.
Pembentukan bank sampah di sekolah ini diharapkan dapat menciptakan kebersihan sejak dini bagi para peserta didik sudah bisa memilah jenis sampah yang dibuang.
Rencana pembentukan bank sampah tersebut,d disampaikan saat Rapat Kordinasi ( Rakor) yang dipimpin Camat Kedokan Bunder, Atang Suwandi, SSTP MSi. Kegiatan ini dihadiri Forkopimcam, Kwaran Pramuka, para Kuwu, dan Kepala Sekolah SD se-Kecamatan Kedokan Bunder, Rabu (2/2/2022).
“Pembentukan Bank Sampah di sekolah tersebut diharapkan peserta didik bisa mencintai kebersihan sejak dini.Selain itu juga siswa diharapkan mampu untuk memilah jenis-jenis sampah untuk dikelompokkan antara sampah organik dan non organik, maupun jenis sampah lainnya,” terangnya.
“Sekolah harus mempunyai jenis keranjang sampah, khususnya jenis sampah plastik yang masih memiliki nilai ekonomis dan sekolah menyerahkan sampah plastik tersebut ke Satgas Kebersihan di desa setempat, kemudian diolah oleh pemerintah desa,” ungkapnya.
Atang menegaskan, pembentukan Bank Sampah di sekolah ini merupakan upaya sinergitas antara pihak sekolah dengan Satgas Kebersihan Desa dan juga Gerakan Pramuka.
“Insya Allah hasil rapat tadi, mulai besok,p ihak sekolah bisa mulai mengumpulkan sampah plastik. Sambil berjalan kita terus melakukan perbaikan,” tegas Camat Atang.
Sementara itu Ka Kwaran Gerakan Pramuka Kedokan Bunder Durkalim mengatakan, salah satu langkah strategis untuk mengatasi sampah yakni setiap anggota pramuka/siswa di rumahnya harus memiliki tempat pembuangan sampah sementara.
Sejak dari rumah siswa sudah memilah sampah, ketika berada di sekolah,siswa tinggal menyetorkan sampahnya saja kepada petugas.
“Mudah-mudahan dengan upaya ini bisa mengurangi sampah secara bersama-sama khususnya di wilayah Kecamatan Kedokanbunder,” kata Durkalim.
Sementara Kuwu Kaplongan, Arifin mengatakan, pihaknya menyambut baik adanya Satgas Kebersihan Desa dan Bank Sampah di tiap-tiap sekolah.
Kebijakan ini diharapkan bisa menjadi solusi dalam mengatasi sampah di desanya.(JR Manalu/Rasita).