Views: 237
INDRAMAYU, JAPOS.CO – Ketersedian pupuk bersubsidi jenis Urea, NPK Phosnka dan organik Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu sudah terpenuhi sesuai Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK), sehingga penyaluran pupuk bersubsidi bagi para petani lancar.
Camat Sliyeg, Endang Ismiati S STP MSi mengatakan ketersedian pupuk bersubsidi jenis urea, NPK Phosnka dan pupuk organik sudah terpenuhi sesuai RDKK di wilayah Kecamatan Sliyeg, sehingga penyaluran pupuk subsidi bagi para petani di wilayahnya lancar tidak mengalami kendala yang berarti dikonfirmasi di lantornya Rabu (26/1/2022).
“Kami sudah mengundang kepala UPT Pertanian Kecamatan Sliyeg,Kepala BPP, Ketua KTNA Kecamatan Sliyeg, distributor, para kuwu untuk mengadakan rapat membahas penyaluran pupuk bersubsidi pada musim tanam ini agar tepat waktu dalam pengirimannya dan ketersedian pupuk tersebut bisa terpenuhi,” terangnya.
Menurut Endang, pihaknya sudah turun dilapangan baik para petani maupun agen kios pupuk untuk memastikan ketersedian pupuk bisa terpenuhi sesuai RDKK.Kami menghimbau kepada para agen kios pupuk di wilayah Kecamatan sliyeg agar menjual pupuk bersubsidi jangan melebihi HET dan tidak boleh menjual pupuk bersubsidi dengan sistem paket dengan non subsidi.
“Kejaksaan Indramayu sudah menyampaikan jangan bermain -main dengan pupuk bersubsidi bisa berakibat fatal berurusan dengan hukum,” jelasnya.
Sementara Kepala UPT Pertanian Kecamatan Sliyeg Bagyo mengatakan pihaknya sudah menghimbau kepada para agen kios pupuk di wilayahnya agar menjual pupuk bersubsidi sesuai HET.
“Untuk pupuk bersubsidi sesuai HET yang ditentukan pemerintah jenis Urea Rp.225 rb. perkwintal,dan NPK Phosnka Rp.230 ribu per kwintal sedangkan organik Rp.32 ribu,” tutupnya.(Rasita/JR Manalu)