Views: 214
BUKITTINGGI, JAPOS.CO – Untuk mengantisipasi jangan tercipta komunikasi yang tidak diinginkan, Kominfo Drs. Erwin Umar didampingi Kabid IKP Aprillia dengan transparan memaparkan kerjasama dengan media cetak, elektronik dan media siber di wilayah kerjanya.
Pemerintah c/q Kominfo tidak punya niat terjadi kemelut dan putus silaturrahmi dengan wartawan. Karena wartawan merupakan mitra pemerintah yang saling terkait dan saling membutuhkan.
Erwin Umar sudah yang kedua kalinya menyambangi Sekretariat PWI Bukittinggi. Sejak dikukuhkan sejak Senin lalu menjabat kursi yang dinilai panas. Namun bagi Erwin Umar tetap melakukan komunikasi dengan pekerja Jurnalis, karena mitranya.
“Rekan jurnalis adalah mitra kami dalam bekerja,” jelasnya dengan semangat.
Terkait kerjasama media dengan pemerintah, Kominfo memberikan kesegaran kepada media dengan aturan ibarat karet yang dapat ditarik ulur, tidak kaku dan tidak ketat. Seperti yang dijelaskan, aturan yang ditegaskan apabila medianya tidak terverikasi dan wartawannya tidak UKW, aturan inilah yang mengikat untuk tidak bisa kerjasama.
Tapi medianya terverifikasi, wartawannya tidak UKW, hal ini menjadi perhitungan untuk melakukan kerjasama.
“Jika wartawannya sudah UKW dan medianya belum terverifikasi hal ini dapat dipertimbangkan,” tambah Erwin dihadapan Jurnalis.
Melirik daerah lain, Erwin Umar menyampaikan, Pemko Bukittinggi tidak memberlakukan seperti daerah lainnya yang terjadi gesekan dan keributan. Wartawan yang bertugas di Bukittinggi dapat dirangkul semua dan tidak ada gejolak di kemudian hari.
Sebab, dengan beberapa ketentuan tersebut secara tertulis, permasalahan berikutnya dapat dipertanggung jawabkan dan nantinya akan diperkuat dengan beberapa ketentuan lainnya.
“Prioritas pertama wartawan yang bertugas di Bukittinggi untuk berlangganan dengan Pemko” tutur Erwin memberikan angin segar dengan yakin. (Yet)