Views: 191
DEPOK, JAPOS.CO – Puncak Acara Hari Lahir (Harlah) ke-49, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Kota Depok ditandai dengan Pelantikan Pengurus Harian dan Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) yang digelar di Hotel Bumi Wiyata, Depok pada Sabtu (15/01/2022).
Ketua DPC PPP Kota Depok, Mazhab mengatakan, PPP Kota Depok pernah berjaya pada tahun 1999 dengan meraih 7 kursi di DPRD Kota Depok dan saat ini kata Mazhab hanya 2 Kursi.
Maka dari itu, dirinya menargetkan 8 kursi untuk DPRD Kota Depok pada pemilu tahun 2024 merupakan harga mati. “Kita jemput kembali suara dan kursi yang hilang untuk tahun 2024,” Kata orang nomor satu di PPP Kota Depok.
Ia mengajak dan menghimbau kepada tokoh, kader PPP Kota Depok untuk menegur sapa masyarakat untuk kembali ke Rumah Besar PPP. “Mulai saat ini, tegur sapa kepada umat dan masyarakat kembali ke rumah PPP, rumah umat Islam,” ujarnya.
Sementara Ketua DPP PPP Qonita Luthfiyah dalam acara tersebut secara resmi melantik Pengurus DPC PPP Kota Depok periode 2021-2026 yang diketuai Mazhab Sekretaris Ma’mun Pratama dan Bendahara Sri Haryani beserta para pengurusnlainnya
“Tak ada yang tak mungkin kalau Allah sudah berkehendak. Maka jangan pernah putus asa. Tekad dan keyakinan sangat penting dalam mencapai hasil maksimal. Proses yang dilalui merupakan perjuangan yang akhirnya memiliki nilai,” kata Hj. Qonita dihadapan para kader dan simpatisan PPP
Dikatakan Qonita para kader PPP meski saat ini partainya hanya mengisi dua kursi di DPRD Kota Depok namun tak perlu berkecil hati. Terus berjuang untuk Umat.
“Ini menjadi tabungan ketika kita kembali kepada Allah. Berjuang untuk umat, berjuang untuk agama melalui PPP,” tegasnya.
Menurut Qonita usia 49, adalah bukan usia muda. Pihaknya bersyukur dengan usia seperti ini PPP masih mampu berbuat ke masyarakat. Sampai saat ini juga masih konsisten dengan berazaskan Islam. “Mari kita tunjukan bahwa islam Rahmatan lilalamin,” terangnya.
Qonita Menegaskan PPP lahir dari rahim para ulama. Mari kita bersama melanjutkan perjuagan para ulama, menjadikan Islam yang rahmatan Lilalamin. Jadikan lah ini semangat, cambuk dan motivasi di bawah PPP.
“Jangan pernah merasa lemah, merasa minder, merasa kecil dengan dua kursi di DPRD kota depok. Ingat perang badar, kaum muslim dengan kaum quraish. Kalau sudah Allah berkehendak tidak ada yang tidak mungkin. Semua bisa mungkin terjadi. Tekadkan itu,” tegasnya.
Sejarah membuktikan sebut Qonita, Indonesia merdeka dengan hanya menggunakan bambu runcing. Sejarah itu bisa jadi cambuk buat kita. Meski PPP hanya dua kursi di DPRD bukan berarti kita tenggelam di Kota Depok.
“Kuncinya hanya satu kita harus yakin bisa, tidak ada yg mustahil, dengan proses yang baik, dengan usaha yang keras dan tekad yang kuat,” jelasnya.
Ditempat yang sama Sugeng Purnomo sebagai orang baru di PPP Kota Depok merasa bersyukur mendapat kepercayaan yang luar biasa.
“Alhamdulillah saya sebagai orang baru didalam PPP, dan langsung mendapat kepercayaan sebagai ketua panitia tentunya banyak kekurangan, oleh sebab itu saya mohon maaf. Ucapan terima kasih kepada saudara-saudaraku yang telah membantu kesuksesan acara pelantikan pengurus Harian DPC PPP Kota Depok dan Muskercab,” ujarnya.
Ia menambahkan, bahwa acara pelantikan kemarin merupakan roh harlah ke-49 PPP, dan menjadi awal perjuangan baru dengan warna baru dengan masuknya para tokoh masyarakat dari beberapa latar belakang, seperti tokoh agama, ulama, akademisi, ormas, aktivis, dan lain sebagainya. (Joko Warihnyo)