Views: 203
TRENGGALEK, JAPOS.CO – Pandemi Covid-19 belum sepenuhnya berakhir, apalagi dengan munculnya varian baru yakni Omicron. Yang bahkan, saat ini sudah masuk ke tanah air dan telah terjadi penularan lokal. Mensikapi dinamika tersebut, Bupati Trenggalek pun menghimbau warganya untuk tetap tenang namun selalu waspada. Tidak perlu panik berlebihan dalam menghadapi varian baru dimaksud, meski dengan tetap menjalankan protokol kesehatan (prokes) maupun sadar untuk menjalani vaksinasi.
Berdasarkan rapat kordinasi bersama Menko Marves, Luhun B. Panjaitan, Selasa malam (11/1/2022), kedisiplinan prokes dan vaksinasilah yang dapat menekan penyebaran varian ini. Penularan Omicron sangat cepat namun tingkat penyembuhannya juga cepat.
Kedisiplinan protokol kesehatan ini diharapkan juga bisa terjaga baik di sektor pariwisata, sehingga sektor ini bisa terus dibuka dan tidak lagi ada penutupan lagi karena kasus yang meningkat. Bupati Trenggalek sangat paham bawasannya sektor wisata menjadi salah satu sektir pengungkit ekonomi di daerahnya. Makanya itu kepala daerah muda ini sangat mewanti-wanti agar ini bisa terus dijaga.
“Ini yang memang yang kita harapkan dan saya menekankan protokol kesehatan. Penggunaan Aplikasi Pedulilindungi perlu diterapkan di kawasan pariwisata agar pariwisata nanti tetap bisa berjalan dan tahan terhadap Pandemi Covid 19,” ungkap Bupati Trenggalek usai menyerahkan kunci Kios Pujasera kepada pedagang di Pantai Prigi, Rabu (12/1/2022).
Dengan begitu, lanjutnya, “tidak ada lagi ada buka tutup. Kalau pandeminya terkendali aktivitas ekonomi akan bisa tetap terus berjalan. Jadi masyarakat jangan meremehkan pakai masker, terus tolong semuanya harus terlindungi dengan vaksinasi. Kalau itu bisa dilakukan, kemudian resiko penyebaran bisa terkendali tentu aktivitas bisa berjalan,” pesannya.
Kalau tidak terkendali tentunya tidak ada pilihan lain, selain pembatasan. “Makanya itu pentingnya protokol kesehatan di terapkan dan juga pentingnya vaksinasi,” tegas Bupati Trenggalek itu. (HWi)