Views: 296
PEKALONGAN, JAPOS.CO – Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen berkunjung ke Kota Pekalongan, didampingi Wakil Walikota Pekalongan H Salahudin untuk memberikan bantuan sekaligus berdialog bersama warga yang terdampak rob di Pasirsari, Kelurahan Pasirkratonkramat (PKK), Kecamatan Pekalongan Barat, waktu setempat,Rabu (12/1/2022).
Kunjungan wagub Jateng tersebut di lakukan di kediaman KH Muslih yang merupakan sesepuh Kota Pekalongan.Gus Yasin mengungkapkan bahwa kunjunganya ke Pasirsari untuk meninjau langsung kondisi real di Pasirsari.
“Alhamdulillah tadi bicara dengan Wakil Walikota Salahudin bahwa untuk menananggulangi rob di wilayah Pasirsari pihak pemkot sudah menyiapkan anggaran. tinggal menunggu BBWS, hal tersebut sudah dibahas dengan Pusdataru akan segera dikerjakan tahun ini,” terang Gus Yasin.
Disampaikan Gus Yasin bahwa penanganan pekerjaan ini memang tidak sampai tuntas tahun ini. Tapi tahun depan akan diajukan untuk peninggian tanggul kembali.
”Utamanya adalah penanganan sampah yang menutup saluran bawah jembatan, nantinya teman-teman Jateng Gayeng dan warga setempat akan turun untuk kerja bakti bersama,” kata Gus Yasin.
Disela kunjungan Wagub tersebut Wakil Walikota Salahudin menjelaskan bahwa lingkungan di wilayah perbatasan antara kabupaten dan kota kondisinya mengalami kesulitan, misal wilayah Jeruksari yang ikut Kabupaten Pekalongan, perbatasan dengan wilayah Kota Pekalongan. Harus ada penanganan banjir rob secara terpadu.
”Kehadiran Wagub sekaligus meninjau kondisi lapangan, harapannnya ada solusi guna menangani banjir rob khusnya daerah Pasirsari lebih baik,” ungkap Salahuddin.
Wawalikota Pekalongan juga menyampaikan usulan warga yakni agar pasirsari tidak ada banjir lagi. Sesuai rencana APBN akan menganggarkan untuk penanganan banjir rob. Anggaran itu sudah turun tinggal menungu pelaksanaan pengerjaan darurat.
“Selain itu juga sudah digelontorkan dana untuk pekerjaan bendung gerak,” pungkas Salahudin.
Sementara Pelaksanaan proyek normalisasi sudah mulai di kerjakan.Kontrak kerja sejak bulan oktober 2021 oleh PT. Waskita KSO, PT Brantas Abipraya KSO dan PT Jaya Konstruksi KSO. Hal ini disampaikan oleh Pimpro PT Brantas Abipraya Sujatio Melalui Humas Pelaksana proyek PT Brantas Abipraya, Yusuf didampingi staf tehnik PT Brantas Abipraya, Farit Wisnu, saat ditemui di lokasi proyek wilayah Setono, Pekalongan Timur.
Ia menjelaskan untuk paket 1 akan dilaksanakan oleh PT Waskita-KSO, Paket 2 oleh Brantas Abipraya-KSO, dan paket 3 oleh PT Jaya Konstruksi-KSO. Dimana masing-masing paket 1 kegiatan utamanya berupa pembangunan bendung gerak, kolam-kolam retensi di bagian kiri, kanan muara kali banger dan pengatur pintu air di hulu, normalisasi sungai dan tanggulnya.
“Di paket 2 ada pembangunan tanggul laut (sea wall), parapet, peningkatan tanggul dan normalisasi sungai. Sementara, untuk paket 3 berupa normalisasi sungai,peningkatan tanggul dan pemasangan pompa-pompa apabila terjadi rob di kolam retensi bisa dipompa keluar ke laut apabila air sudah surut,” papar Yusuf
Lebih lanjut dijelaskan yusuf, bahwa PT Brantas Abipraya melaksanakan proyek paket 2 berupa normalisasi kali banger dan pemasangan parapet kanan-kiri dari Muara Kali Banger sampai Sungai di wilayah Kuripan Kidul, Pekalongan Selatan, sepanjang 7 Km, secara keseluruhan kanan, kiri sepanjang 14 Kilo Meter.(sofi)