Views: 211
PADANGPANJANG, JAPOS.CO – Sesuai instruksi Direktur Jenderal Pemasyarakatan Reynhard Silitonga bahwa 3 kunci suksesnya pemasyarakatan ada 3 hal. Salah satunya adalah deteksi dini. Dalam menciptakan suasana kondisi Rutan Padangpanjang yang aman dan kondusif.
Rudi Kristiawan selaku Karutan Padangpanjang selalu menginstruksikan jajarannya, untuk tidak lengah dan mengabaikan terhadap barang-barang terlarang di dalam Rutan yang ia pimpin.
Setidaknya seminggu 2 kali dilakukan razia penggeledahan kamar hunian WBP.
“Namun setiap kali dilakukan razia kamar hunian WBP selalu tidak diketemukan barang-barang terlarang seperti Hp dan Narkoba, serta barang-barang berbahaya lainnya.”
“Termasuk semalam (9/1/2022) pukul 19.45 s/d 22.40 WIB, kami telah melakukan razia kamar hunian WBP secara acak dan mendadak, lagi-lagi yang kami temukan hanya sendok stanles, pisau cukur, dan paku yang ditancapkan di dinding tembok untuk cantolan baju, alhamdulillah razia semalam berjalan dengan aman dan tertib, serta tidak ditemukan barang-barang yang berbahaya dalam kamar,” ungkap Rudi kepada japos.co ketika sambil mengawasi penggeledahan kunjungan.
Disampaikan Rudi juga, bahwa kunci Rutan Padangpanjang selama ini bisa bersih karena 1 slogan yang sering diucapkan Rudi selaku pimpinan kepada seluruh jajarannya.
“Kita seluruh petugas jangan sampai ada kepentingan apapun dalam bekerja”.
Satu kalimat itulah yang selalu di ucapkan Rudi ketika apel setiap harinya serta rapat evaluasi kinerja rutin setiap sebulan sekali. Rudi memaparkan bahwa ketika petugas sudah ada kepentingan kepada WBP, pihaknya yakin sekali pasti banyak pelanggaran dan penyimpangan di dalamnya. Termasuk Penyelundupan Hp, pembiaran penggunaan Hp, narkoba, maraknya pungli, iuran kamar, judi, pemerasan, pelayanan seadanya.
Selain rutin razia penggeledahan kamar, pihaknya juga melakukan langkah-langkah lain dalam menciptakan Rupajang bersih dari barang terlarang, dan pelayanannya selalu prima kepada masyarakat. Diantaranya Rudi membuat tim pengawas pelayanan dan sering kali juga Rudi turun langsung mengawasi anggotanya yang sedang piket.
Pelayanan penggeledahan kunjungan secara detail. Selain itu selalu memberi penguatan kepada anggotanya setiap hari juga dilakukan Karutan 33 tahun itu ketika mengambil apel staf maupun regu pengamanan. Selain itu pihaknya juga rutin melakukan test urine kepada seluruh WBP dan petugasnya secara mendadak.
“Saya selaku pimpinan punya tanggung jawab moril yang besar untuk menciptakan suasana kerja yang aman, nyaman dan kondusif bagi petugas maupun WBP serta masyarakat yang kita layani, untuk itu tidak akan ada bosan dan hentinya kita selalu mengingatkan jajaran dibawah kita,” tutup Karutan penghobi mobil tua VW itu. (Dms)