Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINEJAWAJawa Timur

Tinjau Putusnya Jembatan Sidomulyo di Pule, Gus Ipin Pastikan Ada Penanganan Kedaruratan

×

Tinjau Putusnya Jembatan Sidomulyo di Pule, Gus Ipin Pastikan Ada Penanganan Kedaruratan

Sebarkan artikel ini

Views: 242

TRENGGALEK, JAPOS.CO – Jembatan Sidomulyo di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pule kembali terputus akibat derasnya aliran Kali Klebet 1 Januari Kemarin. Meninjau jembatan ini Bupati Trenggalek, Mochammad Nur Arifin didampingi wakilnya, Syah Muhamad Natanegara meminta ada penanganan kedaruratan, sehingga sementara kendaraan roda 2 bisa tetap melintas.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Jembatan ini tercatat 2 kali terputus, 2019 lalu putus dan ditangani dengan mendirikan jembatan darurat tahun 2021 kemarin. Namun  kembali terputus kembali, karena memang arus sungai yang sangat ekstrem.

Sebenarnya penanganan permanen sudah dipersiapkan tahun ini dan Bupati meminta itu bisa disegerakan, pasalnya jalur ini merupakan jalur vital bagi warga sekitar.

Bupati Trenggalek, Mochammad Nur Arifin disela kunjungannya menyatakan, “sebenarnya untuk pembangunan permanennya dana dari pusat sudah ada, tinggal mekanisme administrasinya saja dipercepat. Sambari itu nanti dari PU kita perkuat untuk dasar jembatannya, karena sebenarnya jembatan daruratnya masih bisa didirikan lagi,” ungkapnya.

Maka dari itu, sambung bupati yang akrab disapa Gus Ipin itu melanjutkan, “akan kita bronjong untuk pondasi sementara, guna sekedar jalur melintas roda 2. Sehingga aktivitas masih bisa berjalan. Untuk permanennya, harapannya bulan ini dikerjakan tinggal menyelesaikan administrasi. Nanti kita akan berkoordinasi dengan LKPP dan yang lainnya,” terangnya, Senin (3/1/2022).

“Jembatan darurat sendiri berasal dari dana pusat yang sudah masuk ke APBD kita. Total  rehab rekon-nya sebesar Rp. 19 miliar. Sedangkan untuk jembatannya sendiri sebesar Rp. 2,75 miliar,” tutup Bupati Trenggalek.

Suroso warga sekitar menerangkan Sabtu siang (1/1/2022) jembatan Sidomulyo, Kali Klebet kembali putus. “Sudah 2 kali ini putus, karena hujan lebat, air sunga deras dan akhirnya ambrol,” ceritanya.

Dijelaskan oleh pria paruh baya itu, aliran Sungai Klebet ini dari Puyung, melewati Sidomulyo, mengarah ke Panggul. Sedangkan jembatan itu merupakan jalur vital warga sekitar yang menghubungkan warga Pule dan Ponorogo ke Panggul atau sebaliknya.

Joko Rusianto Kalaksa BPBD, menambahkan. tahun 2021 kemarin bencana jembatan putus di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pule ini sudah digangani dengan jembatan darurat. Kemudian karena arus air yang deras kembali putus lagi. “Jadi sudah ditangani dan tahun ini seharusnya bisa dibangun, namun gambarnya harus direvisi kembali melihat situasinya sekarang,” terang Kalaksa BPBD Trenggalek itu.

Melengkapi pernyataan Bupati Trenggalek, Ramelan, Kepala Dinas PUPR menambahkan sementara seperti saran Bapak Bupati, jembatan ini nantinya difokuskan untuk melintas roda 2. Untuk roda 4 lebih sementara dilarang melintas.”

Proses penanganan sementara sambung Ramelan, “jembatan darurat ini bisa kita angkat dan tinggal menambah pekerjaan pondasian saja sementara sehingga jembatan ini bisa berfungsi kembali,” tandasnya. (HWi)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *