Views: 229
BUKITTINGGI, JAPOS.CO – Ketika masyarakat dimasa Pandemi Covid-19, bentuk kepedulian pemerintah untuk memberikan kesejahteraan semakin direalisasikan. Salah satu kebijakan Pemerintah Pusat yang diteruskan sampai Pemerintahan Daerah Kabupaten dan Kota menjadi tugas dan tanggung jawab yang harus dilaksanakan, sehingga masyarakat tidak merasa was was dengan kondisi Covid-19 yang tidak diketahui kapan berakhir.
Kepedulian yang dilakukan pemerintah kepada masyarakat yang terdampak Covid-19, berupa bantuan pangan mulai disalurkan pada masyarakat. Setelah dua tahun berlalu, pasca Pandemi tetap bergerak diiringi dengan program pemberian vaksin ke masyarakat dengan sasaran peningkatan herd imunity setiap masyarakat.
Seperti hal, Bukittinggi yang memiliki luas 25 km persegi, tiga Kecamatan plus 24 kelurahan dengan penduduknya mencapai lebih kurang 14. 000 jiwa.
Kepada masyarakat diberikan pelayanan vaksine dengan tujuan penukaran imunity heard, dengan sadaran kekebalan tubuh dapat bertahan ketika aktivitas berlangsung.
Mendukung Program Pemerintah Pusat dan menciptakan Herd Immunity di wilayah Bukittinggi, Pemerintah melalui Dinas Kesehatan semaksimal mungkin mencapai target dalam hal pemberian vaksin.
Mengutip data yang disampaikan pada wartawan Direktur RSUD Bukittinggi dr Vera mengatakan sampai minggu pertama bulan Desember 2021 telah mancapai lebih dari 90.07 persen Vaksin.
“Dosis pertama dan pencapaian vaksin dosis dua 52.55 persen, Alhamdullillah sampai saat ini, wilayah Bukittinggi tingkat kesadaran warga sangat tinggi, terlihat setiap hari pelaksanaan vaksine, masyarakat yang belum di Vaksine selalu berbondong-bondong datang untuk di Vaksin, dan sampai minggu pertama bulan Desembr 2021, telah mencapaian 90.07 persen Vaksin dosis pertama dan 52.55 Persen Vaksin dosis kedua,” tutur Vera menjelaskan kepada wartawan.
Semenjak Pandemi Covid-19, sejak Maret 2020 di kota Bukittinggi, total kasus Covid mencapai 4.409. denganmu rinciannya 4.310 selesai isolasi, meninggal 98 dan 1 isolasi mandiri
“Pemerintah Bukittinggi terus menggenjot tingkat vaksinasi agar penduduknya bisa terlindungi dari penularan virus corona,” harap dr Vera.
“Untuk pencapaian vaksin di seluruh Wilayah Sumatera Barat Bukittinggi menduduki urutan kedua setelah Kota Padang Panjang pada dosis Pertama dan di posisi 3 untuk dosis ke 2,” lanjut Dr Vera.
Namun di himbau bagi masyarakat yang telah atau yang belum di Vaksin agar sehat selalu menjalankan Porkes dalam beraktifitas sehari-hari.
Sehingga Bukittinggi sebagai kita wisata dan daerah kunjungan wisatawan yang setiap hari menjadi perhatian bagi tamu, juga sudah melakukan vaksine saat berkunjung ke Bukittinggi – Sumbar. (Yet)