Views: 217
BUKITTINGGI, JAPOS.CO – Rombongan Wartawan PWI dan bersama Kominfo Bukittinggi Sumatra Barat melakukan silaturrahmi ke perusahaan Pers Riau Post, Kamis (17/12/2021).
Kehadiran 50 orang wartawan dan Kominfo, sengaja hadir didapur perusahaan Riau Post , diterima dengan keakraban Direktur Utama Riau Pos, Ahmad Dardiri (Deddy).
Didampingi Program dan Periklanan, Bambang Suwarno dan Pimpinan Redaksi Riau TV, Asep Triadi, di Gedung Graha Pena Riau Pos, Jalan Subrantas Pekan Baru. Pria muda itu mengingatkan kru seprofesinya, disaat menjalankan tugas Jurnalistik, kalian berhubungan dengan banyak pihak.
“Jalin komunikasi sebaik mungkin, juga pejabat pemerintahan, namun jangan serang pribadi pejabat,pesan nya dihadapkan wartawan yang hadir di ruangan pertemuan. Jika melakukan tugas jurnalis. Seranglah kebijakan pejabat apabila kebijakanya tidak berpihak pada masyarakat. Namun perlu diingat, jangan kalian menyerang pribadi mereka,” ujar Direktur Utama Riau Pos, Deddy.
Ketua PWI Haji Anarul dan Kepala Dinas Kominfo Bukittinggi Novri. Saat sesi dialog lebih banyak mengingatkan para wartawan.
Wartawan yang berjumlah 42 orang dengan ekspresi wajah bagaikan mendapat bekal dalam menjalankan tugas-tugas jurnalistik. Sekaligus jalinan komunikasi dan hubungan kerjasama dengan pemerintahan akan adanya perubahan yang menggembirakan kedepannya.
Deddy mengibaratkan proses kerjasama pemerintahan tidak semudah yang kita bayangkan dengan ujuk-ujuk. Juklak dan Juknis jelas , selain keputusan atau surat edaran kepala daerah, mekanisme harus sesuai regulasi.
“Seperti lengkapi regulasi, media terverifikasi wartawan, Uji Kompentensi Wartawan (UKW). kalian harus mematuhi mekanisme,” ingat Deddy.
“Tidak tertutup kemungkinan pengelola keuangan pemerintah yang berkaitan dengan kerjasama dengan pers akan bersentuhan dengan hukum. Ini terjadi dibeberapa daerah di Provinsi Riau,” tuturnya memberikan contoh.
“Bahkan pengelola keuangan kerjasama dengan pers bersentuhan langsung dengan hukum positiv, sehingga berujung pidana,” tambahnya.
Menurut Direktur Utama Riau Pos, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap dunia pers, masih dinominasi media cetak.
Kepala Dinas Kominfo Bukittinggi Novri, Study Best Practice dilaksanakan ke Riau TV, sebagai perbandingan bentuk jalinan kerjasama antara pemerintah dan media massa.
“Kedatangan rombongan Kominfo dan sejumlah wartawan Bukittinggi Sumbar bentuk jalinan kerjasama, Pemerintah dengan media masa,” terang Novri.
Kunjungan ke Redaksional Riau Pos, memberikan nilai plus pada pemerintah, setidaknya memahami tata kelola anggaran. Dalam Study Best Practice ke Provinsi Riau, Novri didamping Kasi Keterbukaan Informasi Publik (KIP), Alhadilla Sukma, Bendahara Desmiwati dan dua staf Dinas Kominfo Bukittinggi. (Yet ).