Views: 228
TANGERANG, JAPOS.CO – Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Polsek Tigaraksa Aipda Ari Setiawan menyisihkan setiap gajinya untuk memberikan santunan kepada anak yatim.
Aipda Ari Setiawan merupakan lulusan Bintara Polri 2003 dan pertama kali bertugas sebagai ajudan Wakapolres Tangerang. Kemudian pada 2005 sampai dengan tahun 2020 dirinya dipromosikan menjadi personel Satlantas Polresta Tangerang selanjutnya ia ditugaskan menjadi Bhabinkamtibmas Polsek Tigaraksa hingga saat ini.
Dirinya juga pernah mendapat Penghargaan Kapolri Tentang PPKM Mikro pada 2021 dan penghargaan dari Kapolresta Tangerang sebagai Bintara terbaik Polsek Tigaraksa.
Aipda Ari Setiawan adalah sosok yang dikenal warga sebagai Polisi yang ringan tangan dan memiliki jiwa sosial yang tinggi, ia pernah menyisihkan gajinya dan disumbangkan untuk membantu pembangunan Musholla, Masjid serta beberapa wisata ziarah religi di wilayah Tigaraksa.
Saat ditemui, Aipda Ari Setiawan mengatakan bahwa dirinya mendapatkan gaji setiap bulannya sebesar 9,3juta dan sejak 2010 ia telah menyisihkan 10% gajinya atau 930 ribu perbulan Gaji untuk menyantuni sejumlah anak yatim piatu dan penghafal Al-qur’an bagi anak-anak.
“Alhamdulillah saya bisa berbagi sedikit rejeki dengan anak yatim piatu serta penghafal Al-qur’an. Ini merupakan wujud untuk merajut tali silaturahmi dengan warga terutama anak yatim piatu,” kata Ari Setiawan pada Selasa (14/12).
“Mudah-mudahan bantuan saya yang tak seberapa ini bermanfaat bagi mereka karena sebagian rezeki yang kita miliki ada beberapa persen yang harus kita salurkan kepada orang yang berhak menerimanya,” tambah Ari Setiawan.
Selanjutnya Ari Setiawan menyampaikan bahwa santunan anak yatim dan penghafal Al-qur’an ini sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap warga kurang mampu.
Diakhir, Ari Setiawan berharap kedepan hubungan antara Polri dengan masyarakat semakin dekat dan dicintai masyarakatz “Semoga kedepannya Polri, khususnya Polsek Tigaraksa semakin dekat dan dicintai oleh masyarakat,” tutup Ari Setiawan. (Yan /Bidhumas)
