Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINEJAWAJawa Timur

Dugaan Mark Up Pembangunan Penahan Jalan di Dusun Kalibener

×

Dugaan Mark Up Pembangunan Penahan Jalan di Dusun Kalibener

Sebarkan artikel ini

Views: 246

SIDOARJO, JAPOS.CO – Pembangunan penahan jalan di Dusun Kalibener RT 06 RW 01 Desa Margobeber Kecamatan Tarik Kabupaten Sidoarjo diduga di Mark up pekerjaan disatuan kerja PU Bina Marga dan Sumberdaya Air.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Adapun rincian data- data yang dilakukan perhitungan oleh konsultan independen dengan rincian seperti dibawah ini :1.Panjang pasangan batu 88M X 2 = 176 M1 dengan ketinggian rata rata 1 M dan lebar atas 30 cm lebar bawah 50cm atau rata rata 0,40cm setara dengan 70,4M3 bila dihargai Rp 1.000.000/ m3 maka bernilai Rp 70.400.000. 2. Cor sloof /ring/kolom  tebal 0,20cm lebar 0,30cm panjang 176M atau setara 10,56M3  bila dihargai 750.000/m3 nilainya Rp 7.920.000. 3. pilar berjumlah  88 buah bila dihargai  Rp 25.000 + painting maka nilainya Rp 2.200.000. 4. Urugan tinggi 90cm lebar 3m panjang 88M atau setara dengan 237m3 bila permeter kubik dihargai Rp 125.000 maka senilai Rp  29.700.000.5. PPN+PPh 11,5% atau setara Rp 22.745.414. 6. Keuntungan kontraktor 15% atau setara Rp 29.665.932.

Dari enam item tersebut diatas adalah item – item pekerjaan paket kegiatan tersebut dengan total Biaya Rp 162.633.346 dan bila dialokasikan anggaran senilai Rp  197.786.215 maka masih ada kelebihan senilai Rp 35.000.000 (dugaan kelebihan bayar atau kekurangan volume)

H Budy yang mengaku warga Desa Kendalsewu  yang berdekatan dengan lokasi proyek saat di mintai keterangan Japos.co, Kamis (9/ 12/21) menyatakan bahwa pekerjaan ini sama sekali tidak bermanfaat, alasanya adalah jalan yang dibangun dengan ratusan juta ini hanya berhenti ditengah sawah.

Sementara Ir Haryanto B SH MSi Directur kontruksi LSM WAR (Wadah Aspirasi Rakyat )  saat diminta tanggapnnya atas   paket tersebut mengatakan bahwa prinsip pengadaan barang dan jasa adalah harus memenuhi  beberapa azas yaitu azas manfaat, ekonomis ,efektif, efisien dan transparan.

“Jadi untuk apa negara membuang uang untuk sesuatau yang tidak bermanfaat? ” kata bung Hari.

Namun hingga berita ini diturunkan Yunan Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Binamarga dan Sumberdaya Air Kabupaten Sidoarjo merupakan PPK dari kegiatan ini belum bisa dikonfirmasi.(zein)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *