Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINESUMATERASumatera Selatan

Plh Bupati OKU Menerima Penyerahan DIPA Petikan APBN Tahun 2022 dari Gubernur Sumsel

×

Plh Bupati OKU Menerima Penyerahan DIPA Petikan APBN Tahun 2022 dari Gubernur Sumsel

Sebarkan artikel ini

Views: 285

BATURAJA, JAPOS.CO – Plh Bupati OKU Drs H Edward Candra, MH menghadiri acara penyerahan DIPA petikan APBN Tahun 2022 dan daftar alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa Tahun 2022 lingkup Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dihadiri pimpinan pejabat terkait bertempat Griya Agung Palembang, Selasa, (7/12/2021).

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan dana alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) Tahun 2022 secara resmi diserahkan Gubernur Sumsel H Herman Deru didampingi Kepala Kantor wilayah Dirjen Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Sumsel Lydia Kurniawati Christyana.

Dalam Hal ini Gubernur Sumsel H Herman Deru menyampaikan secara keseluruhan Provinsi Sumsel termasuk semua Kabupaten/Kota tahun anggaran 2022 memperoleh dana tranferan ke daerah sebesar Rp26,9 Triliun serta alokasi DIPA pada APBN untuk Kementerian/Lembaga sebesar Rp13,2 triliun.

Adapun alokasi Dana Transferan ke Daerah dan Dana Desa yang di terima oleh Provinsi Sumsel dan Kabupaten/Kota tahun 2022 dalam rangka pelaksanaan desentralisasi serta sesuai dengan arahan petunjuk Presiden RI pada acara penyerahan DIPA Kementerian Negara/Lembaga dan Daftar Alokasi Transfer Daerah dan Dana Desa akan disesuaikan pada enam prioritas.

“Ditambahkan Herman Deru, selaras dengan arahan Presiden RI Joko Widodo di Tahun 2022 untuk fokus pada pembangunan  infrastruktur dan penanganan Covid-19, yang artinya sinergitas terlihat  dengan apa yang dilakukan Pemprov Sumsel dalam penggunaan APBD,”ujarnya.

“Kepada instansi vertikal dapat terus berkoordinasi dengan Pemprov Sumsel.  Karena Gubernur merupakan perpanjanagan tangan Pemerintah Pusat. Dan kepada Pemerintah Pusat kedepan hendaknya disediakan alokasi anggaran dalam menangani konflik baik karena ras atau agraria. Potensi konflik dapat diminimalisasikan karena Sumsel memiliki tagline Sumsel zero konflik,” lanjutnya.

Sementara itu, Laporan Kepala Kantor Ditjen  Perbendaharaan Provinsj Sumsel , Lydia Kurniawati Christyana, M.M, alokasi APBN ke daerah berguna untuk  mempercepat proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan dalam rangka mendukung penanganan Covid-19 dan mendukung pembangunan proyek strategis.

Acara dilanjutkan Dengan Penyerahan  DIPA dan Dana Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) Secara Langsung oleh Gubernur Sumsel H Herman Deru kepada seluruh Bupati/Walikota se-Sumsel. (Parmin).

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *