Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINESUMATERASumatera Barat

Kementrian Sosial Menyalurkan Bantuan Atensi

×

Kementrian Sosial Menyalurkan Bantuan Atensi

Sebarkan artikel ini

Views: 250

DHARMASRAYA, JAPOS.CO – Kementrian Sosial berikan bantuan sosial melalui Bhudi Dharma Pusat(Bekasi) untuk disalurkan ke pusaka satu Dharmasraya Sumatra Barat berupa bantuan clean sebanyak 36 orang dan Unclean sebanyak 29 orang pada bank yang berbeda.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Bantuan pertama adalah clean yang pencairannya di Bank mandiri, sedangkan Unclean pada Bank BRI dan dilakukan pada hari yang berbeda sesuai jadwal pencairan.

Ketua Lembaga Kesejahteraan Lanjut Usia (LKLU) Kabupaten Dharmasraya Yenisisri SH mengatakan atensi lanjut usia 2021 dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 26 November bertempat di Kantor Wali Nagari Sungai Kambut yang diserahkan secara simbolis oleh Ketua DPRD Dharmasraya Pariyanto SH,

“Untuk berikutnya di Nagari IV Koto Pulau Punjung dan Nagari Koto Besar kecamatan Koto Besar. Sumber bantuan dari Kemensos melalui Bhudi Dharma Pusat,” ungkapnya.

Yenisisri mengungkapkan bantuan tersebut menjadi Clean Dan Unclean dengan total penerima sebanyak 65 orang.

“Saya sangat berterima kasih pada Bupati Dharmasraya dan juga Ketua DPRD Dharmasraya sebagai pendamping dan juga pengawasan kami di birokrasi dan juga kelembagaan legeslatif ,karena LKLU butuh bimbingan serta petunjuk beliau-beliau tersebut,” tukasnya.

Lain hal media ini juga mengkonfirmasikan pada penerima sosial atensi di Nagari tebing Tinggi atas nama Raida salah satu penerima  sosial atensi  mengaku terharu dan bahagia bisa menerima bantuan ini.

“Terima kasih tak terhingga bagi LKLU Dharmasraya sebagai pekerja sosial yang bekerja tanpa pamrih dan menyalurkan kepada orang-orang yang memang membutuhkan, sekali lagi terima kasih dan tetap terus membantu yang lemah,” ungkapnya.

“Bila kita menunggu anggaran dari APBD untuk pemerhati sosial ekonomi sejahtera masyarakat tidak akan cukup, namun berkat kepiawaian birokrasi, Legeslator,dan lembaga masyarakat lah yang memacu untuk jemput bola,” tutupnya.(Ermanchaniago).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *