Views: 328
MUKOMUKO, JAPOS.CO – Ribuan tenaga honor daerah (Honda) yang tersebar di puluhan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hingga di tingkat kecamatan bakal terancam dirumahkan. Ini dikarenakan kondisi keuangan daerah yang tidak mampu untuk mempertahankan seluruh honor di daerah ini.
Plt Kepala BKPSDM Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Wawan Santoni saat dikonfirmasi beberapa hari yang lalu belum dapat memastikan apakah seluruh ataupun sebagian bakal dirumahkan. Pihaknya menunggu hasil pembahasan anggaran antara legislatif dan eksekutif.
“Honor daerah ini kan gajinya bersumber APBD. Saat ini masih dibahas bersama legislatif. Dan informasi yang kami peroleh keuangan daerah defisit dan tidak menutup kemungkinan ribuan tenaga honor daerah ada yang bakal dirumahkan,” katanya.
Wawan menyebutkan total keseluruhan honor di daerah ini mencapai 3.580 orang dengan rincian di OPD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sekitar 1.133 orang tenaga pendidikan, 145 tenaga teknis dan selebihnya tersebar di OPD-OPD hingga di tingkat pelayanan masyarakat di kecamatan-kecamatan. Wawan juga menyampaikan, Sekretaris daerah telah mengintruksikan supaya seluruh OPD-OPD hingga kecamatan menyampaikan data-data jumlah tenaga honorer. Seperti tenaga honorer yang masih aktif dan tidak.
“Data ini juga kami butuhkan segera. Karena akan menjadi laporan ke Sekda dan Bupati Mukomuko,” bebernya. Ditanya berapa kebutuhan anggaran untuk membayar gaji ribuan tenaga honorer data yang ada saat ini. “Kisaran kebutuhan anggaran mencapai Rp 20 milyar setahun,” ungkapnya.(JPR)