Views: 249
SERANG, JAPOS.CO – Polda Banten menggelar rapat guna menyusun rencana pengamanan (Renpam) aksi unjuk rasa buruh Di Rupatama Polda Banten pada Kamis (25/11).
Rapat penyusunan dipimpin langsung oleh Kapolda Banten Irjen Pol Dr. Rudy Heriyanto, didampingi oleh Wakapolda Banten Brigjen Pol Drs. Ery Nursatari, Irwasda Polda Banten KBP Ady Soeseno, Pejabat Utama (PJU) Polda Banten, dan Kapolres jajaran.
Dalam rapat ini membahas mengenai rencana pengamanan (Renpam) aksi unjuk rasa buruh dalam skala besar yang sedang memperjuangkan kenaikan upah minimum bagi kelompok buruh. Massa aksi diperkirakan akan mengalir dari Kabupaten Tangerang, Kabupaten Serang dan Kota Cilegon.
Kapolresta Tangerang KBP Wahyu Sri Bintoro menyampaikan bahwa aksi unjuk rasa dari massa buruh terus berlanjut hingga besok, Jumat (26/11) di wilayah Banten dan akan terpusat di Kantor Pusat Pemerintahan Provinsi (KP3B) Banten.
“Polresta Tangerang akan melakukan pelayanan kepada massa yang akan menyampaikan aspirasi menuju ke Kantor Pusat Pemerintahan Provinsi (KP3B) Banten, personel yang akan dilibatkan sebanyak 141 personel,” kata Wahyu.
Wahyu mengatakan personel akan ditempatkan diberbagai titik lokasi kumpul massa, ada beberapa titik kumpul massa yaitu titik kumpul Hypermart Citra Raya Cikupa, titik kumpul PT. KMK Kawasan Cikupa Mas, titik kumpul PT. Victory Chingluh Pasar Kemis, titik kumpul PT. Longteng Pasar Kemis, titik kumpul Kawasan Olek Balaraja.
“Titik kumpul massa yang akan berangkat ada 5 titik kumpul dan akan diberikan pelayanan oleh personel yang bertugas guna tetap menjaga situasi arus lalu lintas lancar dan tidak menimbulkan gangguan Kamtibmas,”ujar Wahyu.
Selain titik kumpul personel akan memberikan pelayanan jalur yang akan dilewati massa yaitu jalur Pasar Cikupa, Gerbang Citra Raya, gerbang tol Kedaton Arah Jakarta, gerbang tol Kedaton Arah Serang, gerbang tol Balaraja Timur, gerbang tol Jalan Baru Pemda, Fly Over Balaraja, gerbang tol Balaraja Barat.
“Personel akan mengawal dan memberikan pelayanan kepada massa aksi unjuk rasa dari tangerang hingga KP3B,”ujar Wahyu.
Selanjutnya dalam rapat ini Kapolres Serang Akbp Yudha Satria menyampaikan bahwa untuk Polres Serang personel yang akan dilibatkan sebanyak 532 personel.
“Kami akan melayani aksi unjuk rasa buruh besok, para personel akan ditempatkan dijalur dan lokasi yang akan dilalui massa menuju titik pusat di Kantor Pusat Pemerintahan Provinsi (KP3B) Banten,”kata Yudha.
Yudha menjelaskan jalur dan lokasi pengamanan akan dibagi menjadi tiga titik yaitu di gerbang tol, di Perusahaan, dan lokasi pertigaan.
“Jalur dan lokasi pengamanan yang akan diberikan pelayanan yaitu pada gerbang tol Ciujung dan gerbang tol Interchange Cikande,”kata Yudha.
Selanjutnya akan diberikan pelayanan pengawalan diarea masing-masing perusahaan yaitu di Kawasan Modern Cikande, Kawasan PT. Nikomas, PT.PWI 1, PT.PWI 2, PT. Luncheong Brothers, PT. Indah Kiat Pulp dan Paper, PT. Kawasan Pancatama Cikande, PT. M3 (Murni Mapan Mandiri), dan PT. Eagle Nice Indonesia.
“Jalur Pertigaan dan Jembatan yang akan dikawal yaitu jembatan Ciujung, jembatan Sentul, simpang tiga Asem Cikande, simpang tiga Gorda, simpang Nambo Ciruas, simpang Lampu Merah Ciruas, dan Pasar Tambak,” ujar Yudha.
Kapolres Serang Kota Akbp Maruli Ahiles Hutapea menyampaikan untuk Polres Serang Kota personel yang akan dilibatkan sebanyak 580 personel.
“Kami akan mengatur arus lalu lintas dan melayani massa aksi dari Tangerang Serang yang akan menuju titik pusat di Kantor Pusat Pemerintahan Provinsi (KP3B) Banten,” kata Maruli.
Jalur menuju KP3B akan ditugaskan personel untuk melakukan pengaturan yaitu dari arah gerbang tol Serang Barat disetiap titik lampu merah dan jembatan, serta dari arah gerbang tol Serang Timur.
“Setiap lampu merah dan jembatan akan ditugaskan personel mengatur jalannya massa menuju KP3B guna terciptanya kelancaran, selain itu personel Polres Serang Kota akan ditempatkan dititik pusat KP3B untuk melayani massa aksi unjuk rasa yang akan menyampaikan aspirasi,” ujar Maruli.
Kapolres Cilegon Akbp Sigit Haryono menyampaikan untuk di Kota Cilegon massa akan melakukan aksi di titik simpang ADB, depan kantor Walikota Cilegon, di simpang landmark Kota Cilegon, dan di kantor DPRD Kota Cilegon.
“Ada 4 titik yang akan digunakan massa menyampaikan aspirasinya setelah dari titik tersebut massa berkumpul dititik Pusat Kantor Pusat Pemerintahan Provinsi (KP3B) Banten,” kata Sigit.
Sigit menjelaskan personel yang dilibatkan sebanyak 197 personel. “Polres Cilegon akan melakukan pelayanan kepada massa yang akan menyampaikan aspirasi sebanyak 197 personel mengawal dan melayani aksi unjuk rasa buruh yang sedang memperjuangkan kenaikan upah minimum bagi kelompok,” ujar Sigit.
Sementara itu Kapolda Banten memerintahkan para Pejabat Utama untuk turun ke lapangan dan memberi motivasi kepada personel pengamanan bahkan juga dapat memainkan peran sebagai problem solver atas permasalahan yang terjadi dalam dinamika pelayanan aksi unjuk rasa. Provost juga diturunkan untuk meyakinkan bahwa pengamanan dapat terlaksana sesuai standar operasional prosedur (SOP) nya.
“PJU dan Provost Polda Banten diturunkan ke lapangan untuk meyakinkan SOP berjalan dan memotivasi personel dalam pengamanan,” kata Rudy.
Pada bagian akhir, Rudy menyampaikan bahwa rapat yang dilakukan ini menjadi pola kegiatan yang benar dalam menghadapi rencana aksi unjuk rasa skala besar dari berbagai elemen masyarakat.
“Tahapan pengamanan dapat dijalankan sesuai ketentuan, mulai dari penyusunan Renpam dan simulasi Renpam dalam bentuk tactical wall game (TWG) bahkan tactical floor game (TFG),” tutup Rudy. (Yan/Bidhumas)