Views: 307
DHARMASRAYA, JAPOS.CO – Kegiatan pekerjaan Dinas PUPR Kabupaten Dharmasraya Bidang Bina Marga pemeliharaan jalan jembatan perambahan atau / Tebas Bayang ruas jalan kiri dan kanan di sepanjang jalan Kabupaten Dharmasraya disahkan pada panggar anggaran pada ketentuan tahun 2021.
Pada saat JAPOS.CO investigasi untuk melakukan check n richek belum lama ini di Kecamatan Pulau Punjung Kenagarian Empat Koto Kota Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat pada tanggal 21 November 2021, ada temuan pada beberapa titik jalan Kabupaten yang terkategori masuk dalam daftar mendapat anggaran perawatan setiap tahun.
Seorang warga Siguntur bernama Madi mengatakan, bahwa jalan di Kenagarian Koto Lansek baru saja dikerjakan, namun yang mengarah ke Nagari Empat Koto itu sudah sejak lama belum dikerjakan, sehingga sekarang nampak semak sudah pada tinggi.
Selain dari perambahan atau / tebas bayang ruas jalan, banyak juga jalan yang sudah dalam lobangnya yang tidak mendapatkan perawatan. Bahkan di tengah badan jalan sudah ditumbuhi rumput. Ada juga badan jalan walaupun tidak rusak, bahkan di tengah badan jalan jika hujan digenangi air tak sepertinya kolam ikan. Dikarenakan badan jalan tersebut tidak memiliki kebolinggan badan jalan.
Selain itu, perawatan ruas jalan dan jembatan terkesan sangat meragukan. Salah satunya di Kecamatan Pulau Punjung Kenagarian Empat Koto berapa jembatan juga tidak ada perawatannya, sehingga banyak yang sudah rusak. Jika dikatakan untuk pengecatan, yang rusak saja tidak ada nampak perawatannya. Banyak lagi pada lokasi lainnya dalam temuan investigasi.
Sementara jalan dua jalur di Kecamatan itu, masih di Kenagarian Empat Koto kanstin pembatas jalan dua jalur itupun tidak terawat, sehingga nampak hancur. Jalannya banyak lobang yang dalam. Sehingga para pengemudi roda dua dan empat selalu was was jika melawati jalan tersebut untuk menghindari kecelakaan.
Ketika akan dikonfirmasikan dengan Kadis (PUPR) Ir. Junaedi Yunus, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Dharmasraya dikantornya, Senin (15/11/2021) tidak ada di kantor. Saat Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga, Andar Atmaja, ST ditemuan diruangannya, stafnya bernama Yeni mengatakan bahwa Andar Atmaja sedang rapat zoom.
Setelah menunggu selama 2 jama lebih, Kabid Bina Marga (BM) Andar Atmaja, ST keluar dari ruangan kerjanya, langsung menyapa Andar agar diberi waktu untuk konfirmasi. Namun sambil berjalan menjawab singkat, “ Saya perlu keluar untuk melanjutkan rapat lagi “ kata Andar tanpa menoleh kepada wartawan JAPOS.CO yang ingin konfirmasi demi keseimbagan berita terkait temuan dilapangan.
Seorang bernama Feri merasa tahu tentang kegiatan tersebut, karena saat sebagai staf pada kasi OP pemeliharaan jalan dan jambatan, dengan serius mengatakan bahwa anggaran pemeliharan itu ada. Dan pemeliharaan itu kami lakukan dua kali dalam satu tahun. Dan ia mengaku perawatan itu sudah dilaksanakan. Lantas terhenti karena ada rasa keragu raguan, sehingga ia menggunakan kata kembali. Saya jangan ditulis, dan sebaiknya konfirmasi saja dengan Kabid, katanya sampai berita diterbitkan tidak mendapatkan penjelasan yang pasti bagaimana, jelasnya.
Wali Nagari Empat Koto, David Iskan melalui Sekretaris Nagari Neni saat ditemuai mengatakan, bahwa penebasan atau / tebas bayang ruas jalan hanya dikerjakan mulai dari Kantor Wali Nagari ini sampai jalan dua jalur batas sekolah SLB.
Diperkirakan pekerjaan lebih kurangnya yang dikerjakan hanya satu kilometer. Sementara mulai dari sekolah SLB Kenagarian Empat Koto Kecamatan Pulau Punjung, sampai Kenagarian Gunung Selasih, Kenagarian Siguntur, ke Nagarian Sungai Lansek, pada tahun 2021 itu memang tidak dikerjakan.
Pada tahap kedua pekerjaan itu dikerjakan, hanya saja nampak sekarang ini pada Nagari Sungai Lansek dan sedikit di Nagari Siguntur, katanya. Dari bagian yang dikerjakan itu, sampai kenagarian Empat Koto, pada tahun 2021, tidak sama sekali dikerjakan. Dan terbukti semak ruas jalan banyak yang sudah menutupi jalan Raya.
Sementara Neni sebagai Perangkap Pemerintah Nagari tahu persis anggaran pemeliharaan rutin pada satuan Dinas PUPR Bidang Bina Marga. Berharap agar anggarannya digunakan sesuai tupoksinya. Jangan terjadi pembiaran dalam satu tahun anggaran saja, sudah tampak semak belukarnya. Apa lagi sampai pembiaran ini sampai mencapai dua tahun anggaran yang tidak dikerjakan.
Ketika dimintai tanggapannya anggota DPRD Komisi III Kabupaten Dharmasraya, Rosandi pada ruangnya tidak ada, menurut stapnya bahwa Ketua, wakil Ketua, Ketua Komisi beserta Anggota DPRD Bimtek ke Jakarta selama empat hari, katanya.
Menurut informasi, keberangkatan DPRD Kabupaten Dharmasraya Bimtek ke Jakarta pada hari minggu tanggal 21 november 2021. Selama empat hari, akan kembali Rabu tanggal 24 November 2021. Namun kembalinya awak media ini untuk datang ke Kantor DPRD kamis 25 november pada jam 09 15 wib meminta tanggapannya terkait dugaan anggaran rutin perawatan di dinas PURR yang dikongkalikong , THL mengatakan satupun para Dewan belum ada di tempat. Sehingga sampainya berita ini ini diterbitkan, tunggu pada edisi berikutnya.
(Basrul Chaniago)