Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINEJAWAJawa Barat

Kuwu Desa Bunder Komitmen Bangun Desa, Lakukan Terobosan Pemerintah Desa yang Inspiratif

×

Kuwu Desa Bunder Komitmen Bangun Desa, Lakukan Terobosan Pemerintah Desa yang Inspiratif

Sebarkan artikel ini

Views: 443

INDRAMAYU, JAPOS.CO – Pemerintah Desa Bunder Kecamatan Widasari Kabupaten Indramayu, kini dipimpin oleh Dedi And Kep selaku Kuwu baru (Kepala Desa). Pihaknya berkomitmen akan membangun desa, sehingga ia melakukan banyak terobosan yang inovatif dan inspiratif.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Kini pemerintah Desa Bunder mulai menyulap menjadi  pemerintah desa yang lebih baik secara bertahap, berkat dukungan dan kerjasama yang baik bersama stake holder. Pemerintah Desa Bunder tampak mengalami perubahan  yang signifikan di segala bidang.

Kuwu Desa Bunder Dedi And Kep mengatakan Pemerintah Desa Bunder melakukan beberapa hal terobosan yang inovasi dalam guna memajukan desanya.

“Kami juga aktif di dunia digital You tuber, sehingga kami berupaya melakukan perubahan kearah yang lebih baik untuk Pemerintah Desa Bunder. Hal ini juga berkat dukungan masyarakat,” terangnya saat dikonfirmasi Japos.co Senin (22/11/2021).

Menurut Kuwu Dedi, terobosan yang dilakukan pemerintah desa diantaranya membuka lowongan pekerjaan pamong desa, yang diumumkan kepada semua lapisan masyarakat Desa Bunder dan terpasang di bale desa dengan Baliho besar.

Hal ini dilakukan untuk mengangkat perangkat desa berasal dari semua golongan, tanpa melihat kelompok pendukung Kuwu atau bukan, dengan tujuan untuk menyatukan masyarakat Desa Bunder agar bisa membangun desa kearah yang lebih baik.

Belum lama ini, kata Dedi, pihaknya telah merampungkan pekerjaan pembangunan desa yaitu kegiatan jalan rabat beton dengan bahan material kualitas terbaik yaitu K 300 agar pembangunan jalan rabat beton ini bisa kuat dan bertahan lama.Kegiatan jalan cor beton tersebut berlokasi di blok Santri RW 03 RW 07 yang besumber dari Dana Desa (DD) tahun anggaran 2021.

“Para tenaga kerja melibatkan masyarakat setempat tanpa melihat pendukung Kuwu atau bukan agar kekompakan masyarakat Desa Bunder bisa bersatu dan  bersinergi dengan pemerintah desa dalam membangun desat,” terang Dedi.

Lebih lanjut, kata Dedi, Desa Bunder awal sejarahnya berasal Desa Jimpret yang artinya Pring, sehingga kini ruangan di bale desa dimodifikasi dengan bangunan Pring.

Ia menambahkan pemerintah Desa Bunder dalam menyampaikan program dan kegiatan desa selalu aktif masuk melalui  FB, instragram, Twitter dan youtuber.

“Alhamdulilah kami mendapat penghasilan dari youtuber lumayan besar,sehingga bisa membantu pekerjaan di Pemerintahan Desa.Karena sebelum menjadi Kuwu,ia hoby melakukan kegiatan digital youtuber,” ungkap Dedi.

Pantauan Japos.co di lokasi balai desa, meski sudah hampir pukul 13.00 WIB, namun aktivitas pemerintah Desa Bunder masih ramai melaksanakan pelayanan kepada masyarakat, sehingga hal ini bisa di contoh oleh desa lain, sangat positif dalam menjalankan pemerintah desa yang lebih baik. (Rasita/JR Manalu)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *