Views: 223
PAMULANG, JAPOS.CO – Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy secara resmi membuka Unpam Hybrid Job Fair 2021 yang digelar di Kampus Universitas Pamulang, Tangerang Selatan, Selasa (23/11).
Andika mengapresiasi kegiatan job fair tersebut dan menyebutnya sebagai pertanda perekonomian kembali menggeliat sejak pandemi Covid-19 menghantam dunia, termasuk Indonesia.
“Pemerintah Provinsi Banten mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Universitas Pamulang yang telah menginisiasi kegiatan Job Fair ini. Pemerintah Provinsi Banten berharap pelaksanaan kegiatan pada hari ini secara berkesinambungan akan berkontribusi terhadap pengurangan angka pengangguran” kata Andika dalam sambutannya.
Dikatakan Andika, pandemi Covid-19 telah membuat perekonomian dunia terpuruk sangat dalam. Banyak rumah tangga, termasuk di Banten, kehilangan pendapatan sebagai akibat dari berhenti kerja atau adanya pengurangan kegiatan industri.
Andika mengakui, jika angka pengangguran di Banten, sebagaimana juga terjadi di daerah lainnya, mengalami kenaikan dalam setiap periode waktunya sejak pandemi Covid-19 menyerang sekitar dua tahun lalu.
Meski begitu, Andika menyebut, dengan berkolaborasi bersama pemerintah Kabupaten/Kota, Pemprov Banten telah berhasil mengeliminasi kenaikan angka pengangguran tersebut agar tidak sampai mencapai angka yang maksimal dalam setiap periode waktunya.
Menurut Andika, hal itu terbukti dengan telah kembali meningkatnya angka pertumbuhan ekonomi Banten ke angka 8 pada triwulan kedua tahun 2021 lalu.
“Sebelumnya angka pertumbuhan ekonomi kita sempat terkontraksi di angka 3 koma sekian. Alhamdulillah sekarang bahkan sudah melampaui angka rata-rata nasional yang berkisar di angka 7,” paparnya.
Lebih jauh Andika menyebut, persoalan penyerapan tenaga kerja di Banten juya tidak mudah dalam pengaplikasiannya. Hal itu, lanjutnya disebabkan oleh Provinsi Banten menjadi salah satu daerah tujuan pencari kerja bagi calon tenaga kerja asal luar Banten. Andika menyebut, faktor relatif tingginya nilai UMP (Upah Minimum Provinsi) dalam setiap tahunnya jika dibandingkan provinsi lainnya, sebagai penyebab dijadikannya Provinsi Banten sebagai daerah tujuan pencari kerja oleh calon tenaga kerja dari daerah lain.
Selanjutnya, Andika mengatakan, salah satu upaya untuk menanggulangi
ketidakseimbangan masalah ketenagakerjaan yang mengakibatkan masih tingginya angka pengangguran tersebut, adalah dengan job fair seperti yang dilakukan Unpam tersebut. Dengan dilaksanakannya job fair diharapkan terjadi percepatan pertemuan antara pencari kerja dan pengguna tenaga kerja, di samping sebagai pelaksanaan salah satu fungsi dari pelayanan penempatan tenaga kerja.
Adanya lowongan tenaga kerja, kata Andika sekali lagi, merupakan indikator adanya pertumbuhan di bidang ekonomi, baik pertumbuhan di sektor-sektor pemerintahan maupun di dunia usaha swasta lainnya. “Pertumbuhan ekonomi di dunia usaha swasta merupakan tumpuan penyerapan tenaga kerja,” imbuhnya.
Pemerintah Provinsi Banten, kata Andika, senantiasa memfasilitasi dan berupaya menciptakan iklim usaha yang kondusif dan berpihak kepada swasta yang banyak menyerap tenaga kerja, serta menjamin keamanan investor-investor yang berinvestasi di Provinsi Banten akan merasa aman.
Untuk diketahui, dikutip dari akun resmi Instagram Unpam, job fair tersebut diselenggarakan atas kerja sama Kementerian Tenaga Kerja RI, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten dan Dinas Tenaga Kerja Kota Tangerang Selatan.
Job fair dapat diikuti secara offline yang digelar pada hari ini di kampus Unpam. Adapun yang ingin mengikuti secara online dapat mengakses link URL yang tertera pada flyer event tersebut pada postingan di akun resmi IG Unpam. Tampak sejumlah perusahaan ternama membuka lowongan kerja pada event tersebut. Mereka di antaranya adalah Indosat Ooredoo, BRI, Kimia Farma, Bank Mandiri hingga Bank DKI. (Yan/Adpim)