Views: 280
BANJIR, JAPOS.CO – Jaringan pipa transmisi air baku Balokang-Patrol tahap II Kota Banjar yang bernilai proyek Rp 12,7 miliar dari APBN tahun 2021 resmi menjalani uji alir, beberapa waktu lalu.
Pelaksanaan uji alir bersama commixing test pekerjaan pembangunan jaringan Instalasi Pengolahan Air (IPA) transmisi air baku Balokang Patrol ini, melibatkan tiga lembaga pemerintah dengan tugas yang berbeda. Untuk penyediaan air baku oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), kemudian pengolahan air oleh Dirjen Cipta Karya, dan pendistribusian langsung ke masyarakat oleh Perumdam Tirta Anom Kota Banjar.
Menurut Kepala BBWS Citanduy, H. Bambang Hidayah, air baku dari intake tujuan IPA untuk didistribusikan kepada masyarakat Kota Banjar, saat ini mencapai 50 liter per detik. “1 liter per detik cukup untuk 80 KK. Jadi, kalau 50 liter per detik bisa mencukupi kebutuhan air sebanyak 4.000 KK nantinya ,” ujar Bambang.
Terkait kualitas air, dikatakan H. Bambang, dijamin bersih. Karena mulai intake sampai IPA, sebelum air baku mengalir ke sambungan rumah (SR), melalui proses sedimentasi, pengendapan material berkali-kali. “Kendati kualitas air baku Balokang Patrol bersih, setelah melalui proses pengolahan, diharapkan air tersebut dimasak dahulu sebelum dikonsumsi masyarakat. Karena, sampai saat ini belum ada air yang dapat langsung diminum dari IPA ,” katanya.
Menurutnya, Intake Balokang Patrol mulai dibangun tahun 2014 dengan target air yang mengalir ke masyarakat 100 liter per detik. “Saat ini baru 50 liter per detik. Diprogramkan yang tersisa 50 liter per detik lagi, dilanjutkan pada masa mendatang. Untuk merealisasikan itu, diharapkan dukungannya dari semua pihak,” ujar H. Bambang.
Terkait penyerahan pengelolaan air transmisi Balokang Patrol ke Perumdam Tirta Anom Kota Banjar, dijadwalkan secepatnya dua minggu sekarang ini. “Aset tetap milik BBWS. Ini untuk mempermudah proses pemeliharaan atau pembangunan lanjutan di masa mendatang. Kalau yang akan diserahkan ke Pemkot Banjar notabene PDAM, itu hanya pengelolaan air sampai Sambungan Rumah masyarakat ,” ujar H. Bambang.
Perwakilan Balai Pemukiman Perumahan Provinsi Jawa Barat, Hari Harianto dan Wali Kota Banjar Hj. Ade Uu Sukaesih, mengapresiasi positif atas uji alir transmisi Balokang Patrol ini. Diharapkan air balokang Patrol ini, benar-benar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kota Banjar. “Ditargetkan air mengalir sampai sambungan rumah, paling lambat dua minggu dari sekarang. Saya tantang Dinas PU dan PDAM, mampu mengalirkan air ke rumah-rumah. Itu, sewajibnya berhasil direalisasikan karena masyarakat sudah terlalu lama menunggunya sampai sekarang ini,” ujar Hj. Ade.
Dirut Perumdam Tirta Anom Kota Banjar E. Fitrah Nurkamilah didampingi Kadis PUPR Kota Banjar H. Tomy Subagja, menyatakan kesiapan merealisasikan amanah Wali Kota Banjar. Dalam waktu dua minggu terhitung hari ini air dapat mengalir sampai sambungan rumah masyarakat. “Kami akan berupaya maksimal. Terkait SR yang siap dialiri sebanyak 216 SR. Kemudian, SR masuk daftar tunggu terdata sebanyak 2.326 rumah ,” ujar Fitrah.
Dijelaskannya, SR dari transmisi Balokang Patrol tersebar di wilayah Jajawar, Neglasari, Situbatu dan Cibeureum. Semuanya itu masih di wilayah Kecamatan Banjar.
Kasubag Humas Perumdam Tirta Anom Kota Banjar, Yogi Indrajadi menandaskan pihaknya terbuka terhadap keluhan dan pengaduan dari masyarakat jika ada ketidakpuasan atas pelayanannya. Termasuk juga jika ada masyarakat atau pelanggan yang membutuhkan informasi baik pelayanan, tagihan dan lainnya. (Mamay)