Views: 243
AGAM, JAPOS.CO – Bupati Agam, Sumatera Barat Dr Andri Warman yang akrab disapa AWR menghimbau untuk jangan lengah terhadap pengentasan stunting, meski Pemerintah Kabupaten Agam masih fokus terhadap penanganan pandemi Covid-19.
Selain itu, Bupati Agam juga berpesan kepada Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Nagari (DPMN) Kabupaten Agam, Asril dan ditujukan pada kader posyandu. Hal tersebut disampaikan pada acara Jambore Kader Posyandu tingkat Kabupaten Agam 2021, Kamis (18/11/2021) di Objek Wisata Puncak Lawang.
“Posyandu sebagai garda terdepan, diharapkan membantu menolong memerangi stunting, karena kader posyandu terlibat langsung dengan masyarakat,” terangnya.
“Kami sangat yakin, keberadaan kader Posyandu di lapangan dapat membantu kita dalam menangani kasus stunting,” jelas Asril.
“Stunting adalah masalah gizi kronis, akibat kurangnya asupan gizi dalam waktu lama atau kronis, terjadi sejak bayi dalam kandungan karena saat hamil sang ibu kurang mengkonsumsi makanan bergizi,” lanjutnya.
Menurutnya, ipaya yang sangat penting dilakukan adalah memastikan pemenuhan gizi ibu dan bayi. Peran kader posyandu sebagai ujung tombak pencegahan stunting.
“Para kader posyandu inilah orang-orang terdepan dalam memerangi stunting, karena mereka berhadapan langsung dengan masyarakat,” terangnya.
“Pandemi Covid-19, menuntut kita terhadap penanganan stunting lebih serius, karena situasi pandemi menimbulkan kerawanan stunting pada anak-anak,” tutup Asril.(Yet)