Views: 339
SIMALUNGUN, JAPOS.CO – Dinas Sumber Daya Air Cipta Karya dan Tata Ruang Provinsi Sumatera Utara melalui UPT pengelolaan irigasi Bah Bolon menggelontorkan dana guna perbaikan saluran irigasi di Desa Wonorejo kecamatan Pemantang Bandar Kabupaten Simalungun.
Menurut salah satu warga Desa Wonorejo mengatakan panjangnya proyek irigasi ini satu kilometer. “Kami khususnya warga Desa Wonorejo menyambut baik adanya pembangunan saluran irigasi ini, namun buatlah lebih bermutu lagi,” jelasnya.
“Kami juga melihat dari sistem pengerjaanya kurang memuaskan,” lanjut warga Desa Wonorejo kepada Japos co beberapa waktu lalu dilokasi proyek.
Kemudian, kata warga dalam teknis pengerjaan pemasangan pondasi batu padas, lubang galian pondasi di genangin air.
Sementara salah satu pekerja mengatakan itu bukan satu permasalahan.
“gak apa-apa itu bos,” sebut pekerja.
Sedangkan fakta dilapangan terlihat adukan semen diduga sengaja kurang campuran air, pasalnya pekerja sengaja mencipratkan air genangan yang ada di lokasi galian pondasi kepemasangan padas.
Terpisah, Bono selaku sosial kontrol saat di singgung terkait proyek irigasi tersebut dirinya menduga tkenisnya masih kurang.
“Dalam pembersihan lapangan dari akar akar pohon kurang bersih, air masih banyak mengendap tentu ini mengurangi kualitas pemasangan batu padasnya,” terang Bono.
Sementara Kadis pertanian Sumut Ramli Sitepu saat diminta tanggapannya terkait thenis pengerjaan proyek irigasi tersebut mengatakan pihaknya akan menegur.
“Pasti kita akan tegur dan kita tindak lanjuti,ini untuk masyarakat kita akan buat bagus untuk menjaga ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat,” tulisnya melalui WhatsApp.(Bw)