Scroll untuk baca artikel
BengkuluBeritaHEADLINESUMATERA

Dinkes Mukomuko Fasilitasi Wartawan Vaksinasi Covid-19

×

Dinkes Mukomuko Fasilitasi Wartawan Vaksinasi Covid-19

Sebarkan artikel ini

Views: 232

MUKOMUKO, JAPOS.CO – Belasan wartawan yang bertugas di Kabupaten Mukomuko, mengikuti vaksinasi Covid-19 yang difasilitasi Dinas Kesehatan, bertempat di ruang Aula kantor dinas setempat.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Penanggung Jawab Vaksinator Covid-19 Kabupaten Mukomuko, langsung dipimpin oleh Kadis Kesehatan Desriani dan didampingi Sekretaris Daerah Bustam Bustomo.

Usai vaksinasi, Rabu (7/4), dirinya mengatakan vaksinasi dosis pertama terhadap wartawan yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Mukomuko ini berjalan lancar.

“Alhamdulillah pelaksanaannya berjalan lancar dan wartawan yang mengikutinya tadi sampai selesai tidak terdapat keluhan-keluhan yang dirasakan,” kata Des.

Dia mengatakan, vaksinasi tahap kedua dengan sasaran pejabat publik dan profesi berisiko terpapar ini dilaksanakan di ruangan khusus vaksinasi aula kesehatan, di mana petugas yang dilibatkan dalam pemberian vaksin kepada wartawan berjumlah sembilan vaksinator.

Setelah dilaksanakan vaksinasi dosis pertama ini, kata dia, rombongan wartawan akan menjalani vaksinasi dosis kedua dengan tenggang waktu 14 hari kemudian, yakni pada 5 Mei 2021.
Sementara Ketua PWI Kabupaten Mukomuko, Budi Hartono mengatakan, dari 27 wartawan yang didaftarkan untuk mengikuti vaksinasi ini hanya 11 orang yang bisa mengikutinya, yang lainnya belum siap.

“Dari 27 orang yang kita daftarkan untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 dosis pertama ini, tadi yang mengikutinya sebanyak 11 orang, 16 orang vaksinasinya ditunda,” jelas Budi.

Pelaksanaan vaksinasi untuk wartawan yang bertugas di daerah itu, tambah Budi, difasilitasi Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, di mana ini diberikan pemerintah kepada kalangan profesi yang berisiko terpapar Covid-19.

“Terima kasih kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko yang memfasilitasi vaksinasi ini. Kalangan wartawan dan anggota masyarakat lainnya yang belum mengikuti vaksinasi ini agar mengikutinya karena vaksinnya halal dan aman,” terang Budi ramah.(JPR) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *