Views: 239
DHARMASRAYA, JAPOS.CO – Cara kerja rawat rutin jalan Nasional Lintas Sumatera khususnya yang melintasi Kabupaten Dharmasraya dapat tanggapan dari berbagai kalangan, mulai dari LSM, tokoh masyarakat hingga pejabat dewan terhormat Kabupaten Dharmasraya.
Pekerjaan proyek tersebut sepertinya lamban sekali karena pemecingan badan jalan juga telat.
Menurut LSM ACIA, karena pekerjaan pemecingan badan jalan Lintas Sumatera tidak selesai sekaligus karena terkesan digali dulu dan dibiarkan begitu saja dan sekian lama baru diulangi lagi.
Menurut Kabid Investigation ACIA bahwa pemecingan jalan tersebut, tidak langsung ditimbun oleh AC-BC sehingga banyak lobang yang menganga di permukaan jalan lintas tersebut.
LSM ACIA juga menduga volume AC-BC dan AC-WC dikerjakan asal jadi, karenanya yang telah dikerjakan kurang berkesan bagus.
Lembaga ini juga mempertanyakan apakah pengerjaan proyek tersebut oleh pihak ketiga dengan tujuan Satker PJN II Sumbar dapat meraup untung besar, masih perlu pendalaman.
Ketua DPRD Dharmasraya Pariyanto SH, menanggapi pekerjaan ini meminta PJN II agar memperhatikan proyek perawatan jalan ini dengan baik sehingga masyarakat tidak begitu mengkhawatirkan mutu pekerjaannya.
Ketua DPRD Dharmasraya Pariyanto SH juga menghimbau masyarakat agar jangan dulu berpikiran negatif karena orang-orang Satker PJN II Sumbar adalah orang hebat.
Lebih lanjut Pariyanto mengungkapkan bahwa perbaikan jalan yang melintasi Kabupaten Dharmasraya banyak diawasi oleh berbagai kalangan, tentu Satkernya tidak ingin kecolongan. “Apalagi Jalan Lintas Sumatera adalah merupakan sarana penting bagi perekonomian masyarakat disamping transportasi antara provinsi,” ucap Ketua DPRD Dharmasraya tiga periode ini mengakhiri.(ErmanChaniago)