Views: 788
DHARMASRAYA, JAPOS.CO – Ternyata bukan manusia saja yang berulang tahun. Suatu proyek juga bisa berulang tahun, sebab diperkirakan proyek tersebut sudah tiga tahun berjalan (2019/2021) namun sampai saat ini belum rampung.
Proyek Jambatan Batang Siat Koto Baru di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) yang dikerjakan oleh PT Cipta Adi Guna dengan masa pekerjaan lebih kurang sudah mencapai tiga tahun.
Proyek Jambatan Batang Siat Koto Baru dengan nilai kontrak berkisar 19 miliar rupiah dan panjang bangunan jembatan sekitar 60 meter.
Pekerjaan jembatan ini sangat lamban menurut publik yang melewati perlintasan ini karena seringnya macet pekerjaan. “Terkadang menurut saya sebagai orang awam, melihat proyek jembatan tersebut dan saban hari melewatinya, tukangnya kadang bekerja kadang tidak, seakan tidak punya modal atau bahan yang macet,” sebut RN yang juga merupakan tokoh masyarakat Koto Baru.
Satu hal lagi, subgrade yang direntang dari dasar hingga permukaan jembatan belum begitu padat. Hot Rolled atau beam baru datang. “Setelah dua tahun pekerjaan dan baru sekarang terlihat,” ungkap RN.
Mulyadi Tanjung orang yang dipercaya mengawasi proyek tersebut mengakui bahwa proyek ini lamban dikarenakan cuaca yang kurang bersahabat dan material seperti H-Beam didatangkan dari Pulau Jawa.
Sementara Satker yang dikonfirmasi melalui telepon selulernya tidak merespon. Hingga Sabtu (03/04/21) juga belum bisa dihubungi. Sehingga dinilai Satker PJN II Sumbar telah gagal mengawasi proyek jalan dan jembatan tersebut.(Tim)
