Views: 195
CIAMIS, JAPOS.CO – Bupati Ciamis, H Herdiat Sunarya didampingi Kadinkes Ciamis, dr. Yoyo M.Kes menerima audiensi dari Asosiasi Klinik Indonesia (ASKLIN) Ciamis di Oproom Setda Kabupaten Ciamis. Kamis, (6/10).
Dalam kesempatan itu, Jaka Kunia Abadi Ketua Asosiasi Klinik (ASKLIN) Kabupaten Ciamis menjelaskan selain untuk bersilatuhrami tujuan kedatangannya adalah untuk meminta penguatan melalui regulasi dari Pemda Kabupaten Ciamis agar adanya penguatan tugas peran dan fungsi. Selanjutnya Jaka juga menerangkan ulasan singkat terkait berdirinya ASKLIN, “ASKLIN sendiri dibentuk di Jakarta pada bulan Agustus tahun 2011 dan merupakan organisasi yang independen serta telah terbentuk pengurus pusat dan cabang yang berazaskan UUD 1945” jelasnya.
Jaka menginformasikan, jumlah klinik yang ada di Kabupaten Ciamis sendiri terdapat 76 klinik, namun yang baru terdaftar atau berkeanggotaan pada ASKLIN yakni baru sebanyak 42 klinik.
Dengan adanya penguatan regulasi, Jaka berharap klinik-klinik yang belum bisa masuk dalam keanggotaan ASKLIN bisa segera masuk sebagai keanggotaan. “Kendala itulah yang menjadi hambatan bagi kami, tentu harapannya dengan adanya penguatan regulasi diantaranya akan dapat menambah jumlah keanggotaan klinik, mempermudah jejaring komunikasi dengan Pemda yang terintegrasi dan penguatan peningkatan kualitas mutu pelayanan. Ya, hal tersebut dipandang penting karena ASKLIN sebagai wadah yang akan berperan disana, ” harapnya.
Dengan adanya klinik kata Jaka, alhamdulillah selain sudah banyak memberikan bantuan pelayanan kesehatan bagi masyarakat juga sekaligus menampung lapangan pekerjaan bagi para tenaga kesehatan yang ada di Kabupaten Ciamis. “Kami juga ingin adanya regulasi ke depan terkait pengaturan perijinan supaya ke depan adanya persaingan yang sehat, selain itu juga klinik yang sudah tergabung ataupun yang belum tergabung, ada beberapa yang telah bekerjasama dengan BPJS dan masih ada juga yang belum bekerjasama dengan BPJS” katanya.
Semoga ke depan, kata Jaka, pihaknya semakin mudah untuk perekrutan menjadi mitra BPJS maupun peserta-peserta BPJS serta mendapat dukungan dari Pemda agar organisasinya semakin dikenal serta dapat memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Ciamis, H. Herdiat Sunarya mengatakan bahwa atas nama Pemerintah Kabupaten Ciamis menghaturkan banyak terimakasih karena tugas utama Pemerintah itu adalah memberikan pelayanan kesehatan dan pendidikan. “Jelas didalam UUD 1945 ditegaskan sampai ke APBD juga sudah ditetapkan bahwa untuk pelayanan kesehatan dan pendidikan minimal 10% dari APBD. Keberpihakan pemerintah kepada masyarakatnya untuk kesehatan dan pendidikan harus di utamakan, walaupun secara umum keduanya tersebut jika harus 10% dari APBD tentu sudah terlampaui dari regulasi yang ada. Intinya saya ucapkan terimakasih banyak, dengan tugas yang begitu berat tentu bagi kami Pemerintah Daerah perlu dukungan dari semua pihak dan dengan adanya klinik ini bisa melayani masyarakat untuk lebih baik lagi. Jelas Pemda sangat mendukung karena terus terang saja kami menjadi sangat terbantu” kata H. Herdiat.
Dengan banyaknya klinik, kata Bupati Ciamis, dari satu sisi mungkin persaingan diantara klinik juga akan lebih ketat, tinggal bagaimana supaya klinik milik bapak ibu sekalian ini bisa lebih maju dan berkembang. “Saya kira dasarnya seperti yang selalu saya arahkan kepada semua tenaga kesehatan yang pertama adalah persaingan bagaimana supaya lebih menarik dalam pelayanan, keramah tamahan kepada pasien, tarif yang terjangkau, fasilitas yang memadai dan akses yang mudah dijangkau. Saya dari Pemerintahan lebih suka tidak melihat type A, B, C atau D, secara pribadi saya tidak mempermasalahkan itu karena yang paling terpenting adalah pelayanan dan jika bisa fasilitasnya harus melebihi type-type yang ada di atasnya. Terimakasih sekali lagi karena keuntungan bagi Pemda dengan banyaknya klinik-klinik di Ciamis paling tidak SDM kesehatan yang ada karir dan keilmuannya bisa tersalurkan, “ kata H. Herdiat.
Pada kesempatan tersebut Bupati Ciamis juga mengamanatkan agar manfaatkan tenaga kerja yang berdomisili di Ciamis. “Saya kira bodoh jika saya atau Pemda tidak mendukung ASKLIN ini, terkait dengan penguatan peran dan fungsi nanti seiring dengan maju dan berkembangnya klinik yang ada, namun dari sisi regulasi juga perlu diimbangi regulasi dari Pemda Ciamis. Saya ucapkan terimakasih, intinya alhamdulillah bisa bersilaturahmi karena bagaimanapun klinik ini adalah mitra bagi Pemerintah Daerah karena telah saling membantu, mengisi dan tentu dapat berkolaborasi” pungkasnya. (Mamay)