Views: 224
BUKITTINGGI, JAPOS.CO – Pasca putus kontrak tahun lalu 2021 , Pembangunan Drainase Primer depan SMP, N 1, jalan Perintis Kemerdekaan sampai jalan Pemuda Kota Bukittinggi kembali di tenderkan. Hal ini dikatakan oleh Kepala Dinas PUTR Kota Bukittinggi Ebyularis ST MT kepada wartawan. Persiapan dokumen pengadaan kegiatan lanjutan pekerjaan tersebut dikirim ke Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ).
“Dokumen pengadaan sudah diserahkan ke BPBJ untuk dilaksanakan lelang,bulan Maret sudah tayang di LPSE,” kata Ebyularis.
Lanjutan pembangunan drainase dilakukan setelah keluarnya hasil Audit BPK, hitungan nya ditetapkan lebih dari 60%. “sisa pekerjaan yang kita tenderkan , dengan nilai sekitar Rp 5,5 Miliar, jumlah kita proyeksikan untuk menyelesaikan pekerjaan pemasangan saluran (Box Calvert) yang belum terpasang.
Ebyuleris didampingi Kabid Cipta Karya PUTR Kota Bukittinggi, Edy Patrawijaya dana lanjutan pembangunan drainase senilai Rp 5,5 Miliar , merupakan dana yang telah disiapkan sebelumnya dalam APBD Bukittinggi TA 2022. DPA berdasarkan APBD TA 2022 hanya Rp 5,5 miliar lebih, sehingga mengurangi item pekerjaan bendungan pada saluran induk dibelakang Rumah potong hewan pada dokumen perencanaan termasuk dalam kontrak awal.
Guna mempercepat lanjutan pekerjaan yang sempat terbengkalai pasca putus kontrak awal. Sehingga jalur sepanjang jalan Perintis Kemerdekaan-jalan Pemuda akses tidak lagi terganggu masyarakat pengguna jalan, sekaligus pemilik toko.
Menepis isu yang sempat merebak sebelumnya, Walikota, Sekda Bukittinggi digadang gadang tengah mempersiapkan Dana Pergeseran Anggaran APBD TA 2022 untuk digunakan melanjutkan pekerjaan pembangunan.
“Hal tersebut tidak benar, karena dananya sudah ada dalam APBD TA 2022” tepis Ebyuleris.
“Persoalan anggaran lanjutan pekerjaan pembangunan, kita tidak melakukan pergeseran anggaran ataupun diambil dari anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT), anggarannya sudah masuk dalam platform APBD TA 2022 yang telah disepakati DPRD dan Pemko. Kenapa kita baru melelang, karena hasil Audit BPK atas putus kontrak awal, baru keluar beberapa hari kemarin, sehingga kegiatan dapat di ajukan saat ini,” jelasnya.
Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Kota Bukittinggi, Donny Boy F Daran yang ditemui kemaren Rabu (23/3), membenarkan lanjutan Pembangunan drainase depan SMPN 1-Rumah Potong Hewan Bukittinggi dokumen pengadaan nya telah diajukan Dinas PUTR kepada BPBJ untuk dilelang.
“Dokumennya memang telah kita terima beberapa hari yang lalu dan telah di tayangkan dalam LPSE, sebelumnya ada beberapa perbaikan yang kita lakukan antara pihak Pokja yang ditunjuk dengan Bidang Cipta Karya Dinas PUTR,” jelas Donni.
Menurut Donny, besaran anggaran yang diajukan dalam lelang kegiatan tersebut Rp. 5.521.650.000. Dimana prosesnya dijadwalkan memakan waktu 45 hari.
“Lanjutan pembangunan drainase tersebut dibagi atas dua lelang. Fisiknya dilakukan metode Tender Umum dengan besaran nilai diatas Rp 5,5 miliar, sementara pengawasannya dilakukan dengan metode non Tender dengan besaran nilai Rp 100 juta,” jelasnya.
Diprediksikan waktu 45 hari. Proses bisa sesuai jadwal, sehingga pada awal Juni depan Surat Penunjukan Penyedia Barang dan Jasa sudah dapat dikeluarkan oleh PPK, dan pekerjaan pembangunan selesai menjelang akhir tahun anggaran 2022,” harapnya.(Yet)