Views: 223
serbuan vaksinasi massal ini.
“Membludaknya warga ikut vaksin yang dilaksanakan Kodim 0428/Mukomuko, strateginya saya tidak bekerja sendirian. Saya didampingi pak Kapolres, Pak Kajari, dan stake holder yang lain termasuk dukungan dari pimpinan daerah,” tegas Dandim.
Dijelaskan Dandim, namanya perjuangan dibutuhkan kolaborasi untuk menjalankan program pemerintah dalam upaya pengendalian Covid-19 dengan membentuk kekebalan kelompok atau herd immunity melalui kegiatan vaksinasi.
Dandim mengatakan, upaya-upaya ini, tidak lain hanya untuk masyarakat Kabupaten Mukomuko selalu sehat dan dijauhkan dari ancaman Covid-19.
“Apa yang kami lakukan ini untuk Kabupaten Mukomuko. Mudah-mudahan saja dengan kolaborasi serbuan vaksinasi, pandemi Covid-19 dapat dikendalikan dengan baik,” ungkapnya.
Sementara itu Kapolres Mukomuko, AKBP. Witdiardi, S.IK, MH mengaku akan terus mendukung upaya peningkatan persentase capaian vaksinasi terhadap masyarakat di Kabupaten Mukomuko.
telah dilaksanakan di Kodim 0428/Mukomuko. Dan hari Jumat (17/12), gempuran vaksinasi akan dilaksanakan Polres Mukomuko. Kegiatanya nanti, dipusatkan di Mako Satlantas Polres Mukomuko, Kelurahan Bandaratu, Kecamatan kota Mukomuko.“Setelah kegiatan vaksinasi di Satlantas Polres Mukomuko selesai, maka hari Sabtu (18/12), kami sudah sepakat akan melaksanakan kegiatan vaksinasi secara ekstra yaitu di mulai sore hingga malam hari,” terang Kapolres.
Hal yang sama juga diungkapkan Kajari Mukomuko, Rudi Iskandar, SH, MH. Pihak Kejaksaan Negeri Mukomuko, kata Kajari sangat mendukung kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan Polres dan Kodim. Sebab, vaksin ini sangat dibutuhkan. Dan untuk kedepanya, vaksin ini bisa menjadi salah satu syarat. Dan mumpung vaksin ini masih dibiayai oleh negara, maka kesempatan bagi masyarakat ikut kegiatan vaksinasi gratis.
“Kami juga sudah sampaikan kepada semua pihak agar kedepan, vaksin ini menjadi salah satu sayarat anak – anak masuk sekolah,” pungkasnya.
Dari pantaun Japos.co di Kodim 0428/Mukomuko, petugas kesehatan yang diterjunkan dalam kegiatan vaksinasi sangat kewalahan. Bahkan untuk mendapatkan vaksin, warga harus menunggu hingga berjam-jam. Dan kabar menariknya lagi, warga yang selesai diberikan vaksin mendapatkan doorprice berupa sembako. (JPR)