Views: 133
PEKANBARU, JAPOS.CO – Kepolisian Daerah (Polda) Riau memusnahkan barang bukti hasil Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) dalam rangka menciptakan keamanan dan ketertiban menjelang bulan Ramadan. Pemusnahan ini berlangsung di halaman Kantor Mal Pelayanan Publik (MPP), Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru, pada Kamis (27/2/2025) pukul 13.15 WIB.
Kapolda Riau, Irjen Pol Muhammad Iqbal, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah pencegahan agar gangguan keamanan selama Ramadan dapat diminimalisir. Ia menyoroti peran besar minuman keras (miras) dan narkotika sebagai pemicu tindak kejahatan.
“Kita tahu bahwa sumber utama masalah adalah miras dan narkoba dalam segala jenisnya. Konsumsi barang-barang ini dapat menimbulkan gangguan keamanan, bahkan bisa menyebabkan hilangnya nyawa, baik bagi pengemudi kendaraan bermotor maupun masyarakat umum. Ini adalah masalah serius yang harus kita atasi,” ujar Kapolda.
Dalam operasi cipta kondisi ini, Polda Riau berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk TNI dan pemerintah daerah di 12 kabupaten/kota. Menurut Kapolda, Polri bertanggung jawab dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, sehingga pihaknya mengoordinasikan seluruh kegiatan ini secara sinergis.
“Hari ini, kita memusnahkan barang bukti hasil operasi cipta kondisi sebagai bentuk kehadiran negara di tengah masyarakat. Ini juga sebagai peringatan keras bagi para pelaku kejahatan narkoba dan pelanggar aturan. Semua tempat hiburan harus tutup selama Ramadan, dan kami akan menegakkan hukum dengan tegas. Jika masih ada yang bermain-main dengan narkoba, baik pengedar maupun pengguna, kami tidak akan ragu untuk menindak mereka dengan sekeras-kerasnya,” tegasnya.
Selain narkoba dan miras, ribuan knalpot brong juga turut dimusnahkan dalam operasi ini. Kapolda menekankan bahwa tindakan ini bertujuan untuk menciptakan kondisi yang kondusif, terutama selama Ramadan.
Ia juga mengimbau kepada para orang tua dan tenaga pendidik untuk berperan aktif dalam mengawasi anak-anak agar tidak terlibat dalam aksi kebut-kebutan di jalan raya.
“Saya mengingatkan para orang tua dan guru untuk membimbing anak-anak mereka. Manfaatkan bulan Ramadan dengan kegiatan positif, seperti belajar, mengaji, dan beribadah. Jangan sampai karena kebut-kebutan di jalan, justru berakhir di rumah sakit atau bahkan kehilangan nyawa. Kami akan terus melakukan penegakan hukum demi keselamatan bersama,” tutup Kapolda.
Pemusnahan barang bukti ini menjadi bukti nyata komitmen Polda Riau dalam menjaga keamanan dan ketertiban, khususnya menjelang bulan suci Ramadan. (AH)
