Views: 137
PEKANBARU, JAPOS.CO – Menyambut bulan suci Ramadhan 1446 H, Kepolisian Daerah (Polda) Riau bersama mahasiswa, aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), serta Organisasi Kepemudaan (OKP) menggelar bakti sosial (baksos) di Purna MTQ Pekanbaru dan Rumah Kebangsaan Cipayung Plus Riau pada Rabu (27/02/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari aksi serentak di seluruh Indonesia yang melibatkan kepolisian, TNI, serta berbagai elemen masyarakat untuk memberikan bantuan kemanusiaan.
Kapolda Riau, Irjen Pol Muhammad Iqbal, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi antara Polri, TNI, serta organisasi kepemudaan dalam memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Ini adalah acara serentak di seluruh Indonesia, dari Sabang sampai Merauke, yang dipimpin langsung oleh Bapak Kapolri dan Bapak Panglima TNI. Kami bekerja sama dengan seluruh aliansi BEM, OKP, Cipayung Plus, serta KNPI untuk memberikan bantuan kemanusiaan.
“Di Polda Riau sendiri, kami menyalurkan 2.250 paket sembako dalam tahap pertama, yang sebagian telah diberikan secara simbolis kepada mahasiswa. Nantinya, distribusi paket akan dilakukan langsung oleh panitia dengan sistem by name, by address,” ujar Kapolda Riau.
Ia menambahkan bahwa momentum Ramadhan menjadi waktu yang tepat untuk berbagi dan memperkuat kebersamaan. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Kita harus saling bermanfaat di bulan yang penuh ampunan dan keberkahan ini. Pemuda memiliki kontribusi besar bagi bangsa ini sejak dulu hingga sekarang. Oleh karena itu, kami ingin menjaga para mahasiswa agar tetap fokus menuntut ilmu, sekaligus mengajak mereka berperan dalam menjaga keamanan dan ketertiban bersama TNI-Polri. Dengan stabilitas yang terjaga, insyaallah Provinsi Riau akan semakin baik dan masyarakatnya semakin sejahtera,” tambahnya.
Selain bakti sosial, Polda Riau juga tengah melakukan operasi cipta kondisi menjelang Ramadhan. Kapolda menyebut bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan pemusnahan barang bukti hasil operasi tersebut.
“Kami telah menggelar operasi cipta kondisi selama hampir satu bulan terakhir, bekerja sama dengan TNI serta berbagai stakeholder. Tujuannya adalah memastikan bulan Ramadhan di Provinsi Riau berlangsung dalam suasana yang kondusif, aman, dan sejuk,” jelasnya.
Kapolda Riau juga mengeluarkan imbauan kepada masyarakat serta pemilik usaha hiburan untuk mematuhi aturan selama bulan Ramadhan.
“Saya sudah perintahkan seluruh Kapolres, khususnya Kapolresta Pekanbaru, untuk bekerja sama dengan kepala daerah serta stakeholder terkait agar tempat-tempat hiburan tidak beroperasi selama bulan Ramadhan. Termasuk hotel yang memiliki fasilitas hiburan, karaoke, dan lainnya. Saya juga telah membaca surat edaran dari Wali Kota Pekanbaru, yang telah mengakomodasi aturan tersebut,” tegasnya.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat Riau, baik yang beragama Islam maupun non-Muslim, untuk saling menghormati bulan suci Ramadhan.
“Kepada seluruh masyarakat Riau, mari kita bersama-sama menjaga ketertiban dan keamanan. Bagi umat Muslim, mari jalankan ibadah dengan khusyuk, dan bagi yang bukan Muslim, mari kita saling menghormati agar bulan suci ini berlangsung dengan penuh kedamaian,” tutupnya. (AH)
