Views: 1.7K
PEKANBARU, JAPOS.CO – Dalam upaya menjaga keselamatan dan ketertiban lalu lintas, Polda Riau menggelar apel gelar pasukan Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2024 dan Pencanangan Aksi Keselamatan Jalan. Apel ini dipimpin langsung oleh Kapolda Riau, Irjen M Iqbal, Sabtu (2-3-2024) dan dihadiri oleh PJ Gubernur Riau SF Hariyanto serta sejumlah pejabat Forkopimda lainnya. Turut hadir dalam apel ini seluruh personil Ditlantas Polda Riau, Dinas Perhubungan, perwakilan pengemudi ojek online, perwakilan komunitas motor, dan perwakilan siswa dari sejumlah SMA di Kota Pekanbaru.
Dalam sambutannya, Kapolda Riau, Irjen M Iqbal, menjelaskan bahwa operasi ini bertujuan untuk menciptakan situasi aman dan kondusif menjelang bulan suci Ramadan yang akan digelar selama 14 hari kedepan, mulai dari tanggal 4 hingga 17 Maret 2024. Operasi ini dilakukan secara terpusat oleh Mabes Polri dan dilaksanakan di seluruh provinsi dengan tujuan menciptakan kondisi agar keamanan, keselamatan, dan ketertiban lalu lintas terwujud. Irjen M Iqbal juga menegaskan bahwa bulan suci Ramadan akan diikuti dengan Operasi Ketupat, sehingga operasi ini menjadi langkah awal untuk mempersiapkan kondisi yang aman dan kondusif.
Dalam gelar tersebut, dibacakan Ikrar pencanangan aksi keselamatan jalan oleh siswa SMA Negri 8 Pekanbaru, Ahmad Sabilillah. Ikrar tersebut berisi komitmen untuk setia kepada Pancasila, UUD 1945, dan siap menjaga keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia, bersama Kepolisian Negara Republik Indonesia ikut menjaga ketertiban lalu lintas jalan, menghargai dan menghormati hak pengguna jalan sesuai amanat undang-undang lalu lintas nomor 22 Tahun 2009, serta menjadi garda terdepan terjun ke masyarakat untuk memberikan sosialisasi edukasi dan partisipasi dalam mewujudkan lalu lintas yang aman dan berkeselamatan.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Riau, Kombes Taufik Nurhidayat, menambahkan bahwa Operasi Keselamatan Lancang Kuning ini dilaksanakan secara serentak oleh Polda Riau dan seluruh jajaran Polres dengan tujuan meningkatkan budaya dalam berlalu lintas yang baik dan benar, untuk menurunkan angka pelanggaran lalu lintas yang bisa berdampak pada fatalitas kecelakaan. Sasaran operasi ini adalah pengendara motor, kendaraan itu sendiri, dan kegiatan-kegiatan masyarakat dan pengguna jalan. Operasi ini mengedepankan unsur preemtif berupa himbauan, edukasi, dan sosialisasi, serta preventif dengan kehadiran polisi di setiap sudut untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dan pengguna jalan.
Dalam operasi ini, pelanggaran yang menjadi fokus utama adalah penggunaan knalpot brong, melawan arus, tidak menggunakan helm, menggunakan handphone saat berkendara, tidak menggunakan sabuk keselamatan, dan melebihi batas kecepatan. Untuk tindakan tilang, Ditlantas Polda Riau melakukan secara selektif dan tidak dilaksanakan secara manual dengan memaksimalkan kamera ETLE.
M Faruq Azhariansyah, siswa SMA 8 Pekanbaru, mengatakan bahwa dirinya merupakan utusan sekolah sebagai Duta Pelopor Keselamatan Ditlantas Polda Riau. Dia bertugas untuk mengingatkan kawula muda khususnya para pelajar untuk selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan selalu memperhatikan keselamatan dalam berkendara. Menurutnya, hal ini sangat penting bagi kita untuk menjaga keselamatan terutama di jalan raya.
Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2024 dan Pencanangan Aksi Keselamatan Jalan ini merupakan langkah konkret dari Polda Riau dalam menjaga keselamatan dan ketertiban lalu lintas. Dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat, diharapkan operasi ini dapat menciptakan kondisi yang aman dan kondusif, serta meminimalisir angka kecelakaan.(AH)