Views: 236
BANDUNG BARAT, JAPOS.CO – Musibah terjadinya kebakaran Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat (KBB) belum berhasil dipadamkan, Selasa (22/8/2023).
Kepala Sub Bagian Tata Usaha UPT DLH KBB Sahria SSos mengatakan, langkah Unit Pelaksana Teknis (UPT) kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) KBB melakukan himbauan kepada masyarakat Bandung Barat dimohon lebih arif dan bijaksana dalam menyikapi musibah ini karena efeknya akan terjadi keterlambatan pelayanan pengangkutan sampah diwilayah masing-masing.
Selain itu, kata Sahria akibat kebakaran operasional armada truk pengangkutan sampah tehambat belum diizinkan membuang sampah ke TPAS karena titik api semakin meluas dan membesar.
“Untuk menghindari hal – hal yang tidak diharapkan saat ini armada pengangkut sampah yang sudah berada di lokasi TPAS Sarimukti ditarik kembali ke pool UPT kebersihan sambil menunggu arahan dan informasi dari pengelola TPAS Sarimukti,” ujar Sahria Kasubag Tata Usaha UPT Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH ) Kabupaten Bandung Barat (KBB) saat dihubungi, Selasa (22/8/2023).
Damkar KBB sudah berusaha menjinakan api, namun tiupan angin kencang dan gunungan sampah mengering membuat titik api semakin meluas lebih dari 1 hektare.
Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Sekretaris Daerah Nomor 6925/PBLS.04/DLH perihal Kondisi Mendesak TPK yang tujukan kepada Sekretaris Daerah KBB.
Adapun surat tersebut adalah bahwa pada saat ini pelayanan operasional Tempat Pengolahan Kompos (TPK) Sarimukti sedang mengalami situasi mendesak yaitu kebakaran yang berdampak pada terganggunya pelayanan operasional pembuangan sampah.
Pemerintah Provinsi Jawa Bara telahberupaya melakukan penanganan melalui pembuatan jalur parit untuk mencegah kebakaran menyebar dan membesar serta berkoordinasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bandung Barat dan para stakeholder lainnya untuk mempercepat penanganan kondisi kebakaran.
Memperhatikan ekskalasi situasi kebakaran dan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan terutama keterbatasan pandangan akibat asap tebal, dengan ini kami sampaikan agar Pemerintah Kabupaten/Kota dapat membatasi semaksimal mungkin pengiriman truk sampah sampai dengan situasi kebakaran dapat diatasi. Selain itu kami juga berharap agar Pemerintah Kabupaten/Kota dapat membantu mengirimkan armada truk pemadam kebakaran untuk mempercepat upaya pemadaman.
Dalam hal eskalasi situasi kebakaran di TPK Sarimukti ini dapat berakibat pada keselamatan petugas di lapangan, maka kami mohon pengertian Kabupaten/Kota untuk penutupan sementara pelayanan pembuangan sampah.(DEMAK GULTOM)