Views: 178
BENGKULU, JAPOS.CO – Jalan menuju area pengembangan Danau Dendam Tak Sudah (DDTS) dalam pelaksanaan pekerjaan, demi menjaga keselamatan pengendara ditutup. Hal ini disampaikan Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Penata Ruang (PU-PR) Tejo Suroso Provinsi Bengkulu.
Dikutip dari KBRN Bengkulu Tejo mengatakan,” berdasarkan pertimbangan dari kontraktor pelaksana, akses jalan tersebut harus ditutup total karena jika dibuka, mengganggu proses pekerjaan.
Selain itu, menjaga keselamatan masyarakat karena sangat berbahaya jika dalam proses pekerjaan jalan tetap di buka pengendara melintas.
“Permintaan dari kontraktor harus ditutup total. Karena jika dilakukan sistem buka tutup sangat mengganggu proses pekerjaan,” ujar Tejo, Jumat (21/4/23).
Mengenai kepastian penutupan mulai 1 Mei mendatang, setelah dilakukan rapat pembahasan bersama Satlantas Polresta Bengkulu, Dinas Perhubungan Kota Bengkulu, Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN), camat dan lurah setempat.
“Dari sekarang kita lakukan sosialisasi untuk rencana penutupan di 1 Mei mendatang,” ungkapnya.
Sementara itu, untuk masyarakat setempat tetap bisa beraktivitas. Seperti jika ingin ke lahan persawahan, anak-anak yang mau ke sekolah, dan nelayan yang mau mencari ikan.
“Masyarakat setempat yang mau ke kebun, ke lahan persawahan, anak sekolah masih tetap bisa masuk,” katanya.
Salah satu yang menjadi hambatan jika Jalan Danau Dendam Tak Sudah tetap dibuka tambahnya, pekerja tidak bisa leluasa masuk dan keluarnya alat berat dan pemasangan pasak bumi menjadi tiang jembatan layang.
Pembangunan DDTS untuk tahap awal pembangunan jalan dan jembatan elevated sepanjang 1,3 kilometer menggunakan APBD Provinsi Bengkulu tahun 2023, dengan nilai kontrak sebesar Rp 87,9 miliar.
“Ditargetkan pembangunannya selesai pada 23 Desember 2023 dengan masa kerja 300 hari kalender,” tutup Tejo(JPR)