Views: 1.4K
BANDUNG, JAPOS.CO – Sebagai tanda ekspansinya di kawasan Asia Tenggara, Bio Ark Global Pte Ltd resmi melaksanakan Memorandum of Understanding (MOU) dengan BUMD PT Persada Multiguna Sarana (PMgS) yang ditandatangani di Kabupaten Bandung Barat (KBB) Kamis, 1 Februari 2024.
Bio Ark Global merupakan suatu perusahaan bioteknologi terkemuka yang didirikan di Singapura. Bahkan, berhasil membuat perkembangan signifikan dalam upayanya merevolusi bidang pertanian dan menyediakan solusi bagi masalah ketahanan pangan secara global.
Di bawah kepemimpinan Matthew Edward Loh dan Jeremy Chua, Bio Ark Global berkolaborasi dengan para petani di berbagai kawasan dan menyatukan dalam suatu gerakan global untuk mengolah pertanian dengan cara yang lebih baik dan menyediakan makanan yang lebih aman, sekaligus memulihkan kesehatan bumi demi kepentingan umat manusia.
Menurut Matthew Edward Loh bahwa Indonesia merupakan salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi terbesar dan tercepat di Asia Tenggara (SEA) serta berkomitmen terhadap pembangunan berkelanjutan, yang selaras dengan pergeseran global menuju praktik yang bertanggung jawab dan ramah lingkungan.
“Industri pertanian Indonesia menyumbang hampir 15% dari PDB negara ini, menyediakan beragam pasokan organik ke pasar global, termasuk produk kelapa sawit, rempah-rempah, dan hasil produk lainnya,” ujar Ceo Bio Ark Global, Matthew Edward kepada wartawan.
Ceo Bio Ark Global itupun mengakui bahwa kemampuan Indonesia untuk menanam tanaman secara berkelanjutan demi pertumbuhan ekonomi yang pesat sangat erat kaitannya dengan kesejahteraan sumber daya alamnya.
Oleh karenanya, Edward menyebutkan, Bio Ark Global bertujuan untuk memperkenalkan teknologi bio-organik dan pasokan pertanian yang bebas dari bahan kimia sintetis, GMO, dan kontaminan kepada perekonomian setempat.
“Produk ini tidak hanya meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil panen, tetapi juga memitigasi dampak perubahan iklim terhadap pertumbuhan tanaman. Sebab, pupuk ini mendayagunakan mikroba yang memiliki manfaat jangka panjang dalam membantu mempertahankan kesuburan tanah, “ucapnya.
Selain itu, kata Edward, salah satu strategi unik Bio Ark Global terletak pada komitmennya terhadap siklus tertutup dan swasembada, dengan melakukan pencarian dan produksi semua bahan mentah dan pupuknya secara lokal.
Edward menambahkan, strategi ini tidak hanya mendorong keberlanjutan ekologi dan ekonomi, Tetapi, juga menciptakan hubungan yang erat antara lingkungan dan masyarakatnya.
“Yang lebih penting lagi, strategi ini mengatasi salah satu ancaman terbesar bagi generasi kita – perubahan iklim dengan menerapkan praktik pertanian ini,” tuturnya.
Selanjutnya, Edward mengaku, Bio Ark Global berupaya untuk mengurangi emisi karbon dan menyerap karbon dari lingkungan secara aktif. Sehingga, memitigasi perubahan iklim dan mendorong keberlanjutan sebagai kekuatan pendorong perubahan positif.
Dengan cara ini, Edward menyampaikan, Bio Ark Global diharapkan bisa membangun ketahanan ekosistem pertanian, yang memungkinkan penghidupan dan pertumbuhan ekonomi para petani dan masyarakat.
“Yang lebih penting lagi, kemitraan dengan PMgS ini menandai era baru inovasi bagi industri pertanian di kawasan ini, sekaligus mendorong berbagai praktik berkelanjutan dalam memastikan terpenuhinya permintaan pasokan pangan lokal dan regional,” katanya.
Dikenal secara historis sebagai wilayah penghasil pertanian utama, khususnya tanaman padi, Edward mengungkapkan, bahwa Kota Bandung mendedikasikan lebih dari 160.000 hektar lahan untuk sektor pertanian, dan lebih dari 35 persen di antaranya digunakan untuk tanaman pangan.
“Wilayah Bandung memiliki potensi pertumbuhan di bidang pertanian berkelanjutan yang belum dimanfaatkan. Bahkan, Pemerintah provinsi telah menunjukkan sikap proaktif yang patut dipuji melalui kolaborasinya dengan inisiatif Bio Ark Global. Mereka telah merencanakan fase perkembangan substansial dalam sektor pertanian lokal secara strategis, dengan menyoroti ketahanan dan visi strategis yang menentukan lanskap pembangunan Indonesia yang beragam.” ucapnya.
Sementara itu, Direktur PMgS, Deden Robby menyambut baik terkait MoU dengan Bio Ark Global.
“Kita berharap dengan kerjasama ini dapat memberikan yang terbaik bagi para petani khususnya di KBB, terutama pupuk bagi pertanian,” ucap Deden Robby.
Sebagai informasi, kemitraan utama dengan badan usaha milik negara di Bandung, BUMD PT Perdana Multi Sarana Bandung Barat (PMgS), yang berlokasi di Kabupaten Bandung Barat, resmi berjalan pada tanggal 1 Februari 2024, di mana tim eksekutif Bio Ark Global, dan Tn. Deden Robby, Direktur PMgS, meresmikan pabrik pupuk bio-organik pertama di Bandung. (Yara)
