Views: 166
DHARMASRAYA, JAPOS.CO – Pulau Punjung, Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, diwakili Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Rovanly Abdams, buka bimbingan teknis pembentukan Nagari Statistik menuju Kabupaten Statistik Kabupaten Dharmasraya Tahun 2022, di Hotel Jakarta Indah, Pulau Punjung Selasa, (15/11/2022).
“Kegiatan bimbingan teknis yang dilakukan selama dua hari dengan peserta utusan dari 52 nagari yang ada di Dharmasraya”, tutur Rovan, panggilan akrab Kepala Dinas Kominfo Dharmasraya ini.
Rovan berharap, kegiatan yang digawangi Bidang Statistik ini hendaknya dapat berjalan berjalan dengan lancar, untuk memuluskan pembentukan Nagari Statistik menuju Kabupaten Statistik dapat terealisasi secepatnya”, Ujar Rovanly Abdams
Dilanjutkannya, Nagari Statistik merupakan bentuk implementasi dari apa yang disebut dukungan data statistik yang akurat. Terintegrasi, cepat dan mudah diakses. Data statistik ini sangat berguna bagi pemerintah dalam mebuat kebujakan yang tepat.
“Data merupakan hal yang penting dalam membuat kebijakan. Jadi statistik memang sangat penting karena dari data itulah kepala pemerintah bisa membuat kebijakan yang tepat. Kita bisa belajar atau mencontoh dari Nagari Sungai Duo yang telah sukses menjadi Nagari Statistik”, tambah Rovanly
Nagari Sungai Duo adalah Nagari Statistik pertama di Indonesia dan merupakan Nagari pilot project dalam perencanaan Nagari Statistik yang diakui secara nasional karena memiliki perangkat keterbukaan informasi publik yang sudah dilaksanakan yang diresmikan sejak tahun 2019.
“Suatu kebanggaan dan kegembiraan tersendiri bagi kami tentunya, menjadi acuan dalam pembentukan Nagari Statistik. Semoga ini dapat menjadikan motivasi bagi nagari-nagari yang ada di Kabupaten Dharmasraya sehingga dapat segera terlaksana menjadi Kabupaten Statistik”, tutur Ali Amran, salah satu narasumber.
Nagari Statistik sangat banyak manfaatnya. Ada tiga manfaat langsung langsung dari penyelenggaraan Nagari Statistik yaitu pemberdayaan masyarakat lokal sebagai petugas Statistik(pokja), pemanfaatan sistem informasi serta Digitalisasi Data Statistik Nagari.
“Dalam membentuk Nagari Statistik yang tidak kalah penting adalah batas Nagari karena jika kita mengetahui data pasti tentang wilayah yang ada di Nagari Kita. Selain itu yang paling penting adalah semangat dalam melakukan pendataan” terangnya.
Selain Ali Amran, panitia juga menghadirkan narasumber lain, Kepala Bidang Layanan Komunikasi dan Informatika, Diskominfotik Sumbar, Oni Fajar Syahdi.(Erman Chaniago)