Views: 449
PADANG PARIAMAN, JAPOS.CO – Kasus kekerasan dalam dunia pendidikan kembali tercoreng. Seorang guru honorer di SMK Penerbangan Nusantara Ketaping Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman, inisial Dj (27 tahun ), diduga pukuli siswanya sendiri AG ( 17 tahun) hingga babak belur.
Sesuai informasi yang didapat oleh Japos.co, Sabtu (6/11/2022), kasus ini berawal saat AG (17) bersama dua temannya hendak mau mengambil Wuduk di Mushalla SMK Penerbangan Nusantara. Saat itu AG di panggil oleh DJ karena tidak boleh siswa membuka kain sarung sesuai aturan disekolah ( pakai celana panjang) supaya aurat tertutup.
Kemudian setelah dekat, Oknum guru Honorer tersebut langsung memukul kepala AG dengan slang gas elpiji, namun korban menangkisnya dan akhirnya mengenai kepala AG.
Akibat pukulan slang elpiji tersebut, kepala AG mengalami luka gores. Selanjutnya AG diajak kembali ke pos Satpam, saat menuju pos Satpam sepanjang jalan oknum Guru honorer tetap memukuli badan dan betis AG berkali kali dengan slang gas elpiji, hingga gores dan mengeluarkan darah.
Sabtu, (6/11/2022) Japos.co ingin komfirmasi dan klarifikasi ke pihak sekolah, namun pimpinan / kepala sekolah SMK Penerbangan Nusantara tidak tidak bisa dijumpai.
Menurut keterangan petugas di pos satpam,” Pimpinan lagi keluar kota sedangkan kepala sekolah sakit, sementara wakil kesiswaan tidak masuk, sama siapa bapak untuk konfirmasi hari ini dengan pihak sekolah, saya tidak punya kewenangan penuh untuk menjelaskan semuanya,” ujar Furqon petugas satpam SMK Penerbangan Nusantara yang ditemui.
Menurut Furqon lagi, “kalau soal kejadian yang bapak sebutkan kepada saya tadi, saya tidak mau bohong, pelakunya sudah di jemput oleh pihak Kepolisian Polsek Batang Anai tadi. Saya sebentar lagi mau kesitu juga,” ucap petugas di pos satpam.”
Terpisah salah seorang siswa yang tak mau namanya ditulis mengatakan, “Sandainya kami memang melanggar aturan sekolah, cuma karena masalah mau berwuduk pakai sarung dan celana pendek, kenapa di cambuk dan dipukuli seperti kerbau. Apakah tidak bisa mereka mencari cara untuk memarahi kami dengan tidak main pukul,” ucap siswa tersebut.
Kepolisian Resort Polsek Batang Anai saat di konfirmasi mengatakan,” berdasarkan LP/B/76/ XI/2022 pada tanggal 3 Nofember 2022. “Pelaku dugaan penganiayaan terhadap Siswa di SMK Penerbangan Nusantara Ketaping Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman insial DJ, yang berprofesi sebagai guru honorer / satpam. Dan sudah di amankan guna pemeriksaan lebih lanjut,” ucap Kapolsek Batang Anai Iptu Manahan Afrianto Simatupang SH, diruang kerjanya, Sabtu (6/11/2022). (D/H).
