Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINESUMATERASumatera Barat

JITUT di Nagari Koto Tangah Diduga Asal Jadi, Wali Nagari Bungkam

×

JITUT di Nagari Koto Tangah Diduga Asal Jadi, Wali Nagari Bungkam

Sebarkan artikel ini

Views: 357

TANAH DATAR, JAPOS.CO – Usaha  meningkatkan  produktivitas suatu lahan pertanian. Ketersediaan air merupakan faktor penting, tanpa air yang cukup produktivitas suatu lahan tidak maksimal. Salah satu upaya penyediaan air bagi lahan pertanian adalah dengan membangun irigasi.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Jaringan Irigasi Tersier Tingkat Usaha Tani (JITUT) merupakan salah satu faktor terpenting dalam  keberhasilan usaha  tani. Program  pembangunan / rehabilitasi  JITUT  mengedepankan  prinsip “Dari Petani, Untuk Petani Dan Oleh Petani”, artinya pemerintah memberi kewenangan kepada petani untuk  berusaha membangun dan mengusahakan agar  air bisa tersedia dan sampai di lahan pertanian.

Tapi lain halnya dengan pengerjaan saluran irigasi tersier di Jorong Koto Tangah Nagari Koto Tangah Kecamatan Tanjuang Ameh Kabupaten Tanah Datar Provinsi Sumatera Barat.

Pengerjaan saluran irigasi tersier di Jorong Koto Tangah yang dialokasikan sebesar Rp 177.412.152 dan bersumber dari Dana Desa tahun 2022, di duga pengerjaannya tidak sesuai dengan design  gambar kerja yang telah ada.

Wali Nagari Koto Tangah Kecamatan Tanjung Emas Kabupaten Tanah Datar Beni Hasbullah, ketika di komfirmasi tentang kegiataan jaringan irigasi tersier tersebut, hingga berita ini tayang belum menjawab. (Dms)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *