Views: 200
KAJEN, JAPOS.CO – Sebanyak 4.240 pelajar SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK di Kabupaten Pekalongan mengikuti Pekan Olahraga Pelajar (Popda) Kabupaten Pekalongan yang berlangsung mulai Selasa 22 Maret 2022 hingga Sabtu 26 Maret 2022 mendatang.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pekalongan, M. Bambang Irianto, pada Pembukaan Popda di Pendopo Bupati Pekalongan,menyebutkan, peserta Popda terdiri dari pelajar SD/MI sebanyak 1.142 anak, siswa SMP/MTs sebanyak 1.616 anak, dan siswa SMA/MA/SMK sebanyak 1.482 anak. Cabang olahraga yang dilombakan dalam Popda terdiri dari 18 cabang olah raga, yaitu atletik, bola voli, pencak silat, senam, sepak takraw, bola basket, tenis lapangan, karate, bulu tangkis, tinju, panjat tebing, taekwondo, renang, tenis meja, sepakbola, panahan, bola voli pasir dan pentaque.
“Tujuan kegiatan untuk mencari bibit atlet berprestasi. Popda diselenggarakan di beberapa lokasi. Atletik di stadion Widya Manggala, bola voli lapangan di Desa Kulu, Kecamatan Karanganyar, Pencak Silat di Gedung Golkar, bola basket di SMK Muhammadiyah Bligo, Kecamatan Buaran, sepak takraw di SMAN Sragi, tenis lapangan di Lapangan HW Pekajangan, panjat tebing di IAIN Rowolaku, dan tenis meja di SMK N 1 Kedungwuni,” ujar Bambang Irianto.
Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, dalam sambutannya menyampaikan dukungan atas terselenggaranya acara POPDA serta harapanya agar kegiatan tersebut dapat berjalan dengan lancar.
Menurut bupati, anak-anak memiliki bakat dan minat yang berbeda serta keunikan masing-masing. Bupati memahami bahwa setiap anak memiliki potensi yang berbeda-beda.
“Tidak semua anak unggul dalam pelajaran. Mereka juga bisa unggul dalam hal olahraga. Potensi-potensi tersebut harus didukung dan digali supaya menjadi bibit-bibit yang hebat untuk Kabupaten Pekalongan,” tutur bupati.
Dukung Potensi Siswa Bupati meminta agar guru-guru dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Pekalongan dapat mendukung poten
siswa, khususnya di bidang olahraga sehingga mereka dapat berkompetisi di tingkat provinsi atau nasional dan mengharumkan nama Kabupaten Pekalongan.
“Menurut saya, banyak anak-anak kita, yang walaupun tingkat kampung tetapi pintar main bola, jago bulu tangkis, jago renang dan lain sebagainya. Tinggal kitanya mau atau tidak sedikit capek untuk menggali potensi mereka,” ujar Bupati.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Pekalongan juga memberikan penghargaan kepada atlet difabel cabang olahraga renang asal Kabupaten Pekalongan yang berhasil meraih 2 emas dan 1 perak pada Pekan Paralimpik Nasional (PEPARNAS) di Papua tahun 2021 dan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) tingkat Jawa Tengah tahun 2021 asal Kabupaten Pekalongan yang meraih 4 perak (pada cabang olahraga Atletik, Tenis Meja, Petanque dan Senam).
Atas pencapaian dan prestasi tersebut, Pemkab Pekalongan memberikan apresiasi bonus penghargaan dengan total bonus penghargaan sebesar 140 Juta Rupiah kepada para atlet yang telah berprestasi di tingkat nasional/regional dan mengharumkan nama Kabupaten Pekalongan.(sofi)